Jaksa KPK Tunjukkan 2 Foto Setya Novanto, Irman dan Luhut

Sidang Korupsi e-KTP

Jaksa KPK Tunjukkan 2 Foto Setya Novanto, Irman dan Luhut

Rina Atriana - detikNews
Kamis, 06 Apr 2017 13:42 WIB
Jaksa KPK menunjukkan foto Setya Novanto, Irman dan Luhut Panjaitan di Pengadilan Tipikor, Kamis (6/4/2017). Foto: Rina Atriana-detikcom
Jakarta - Jaksa pada KPK menunjukkan dua buah foto dalam sidang korupsi e-KTP saat Ketua DPR Setya Novanto bersaksi untuk terdakwa eks pejabat Kemdagri Irman dan Sugiharto.

Melalui foto tersebut, jaksa mengkonfirmasi Novanto soal pertemuannya dengan Irman. Dalam foto tersebut tampak Novanto bersama dengan mantan Dirjen Dukcapil Kemdagri Irman.

"Ini pertemuan saksi dengan Irman yang berapa?" tanya jaksa dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (6/4/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama," jawab Novanto.

Jaksa KPK Tunjukkan 2 Foto Setya Novanto, Irman dan LuhutFoto: Rina Atriana-detikcom


Ditanya foto tahun berapa, Novanto menjawab foto tersebut merupakan foto baru atau sekitar tahun 2015.

"Itu baru, 2015" jawab Novanto.

Novanto dan Irman tampak ada di dekat helikopter dan tengah berjalan bersama. Terlihat pula dalam foto tersebut Luhut Binsar Panjaitan.

Baca juga: Novanto Mengaku Pernah Bertemu Terdakwa e-KTP di Jambi

Di awal persidangan, Novanto memang mengaku pernah bertemu Irman. Pertemuan itu terjadi saat Novanto berkunjung ke Jambi terkait kebakaran hutan.

"2-3 minggu yang lalu saya baca di pesawat, di Tempo. Ada fotonya itu foto saya, di depannya ada pejabat, baru saya ingat bahwa saya pernah ke Jambi bersama pejabat lain dan beberapa menteri karena ada masalah kebakaran hutan yang berkepanjangan," ujar Novanto di awal sidang.

Saat itu, Novanto mengaku melihat Irman yang menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) gubernur Jambi. "Saya koreksi baru kali itu saya melihat Irman," sebutnya. (rna/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads