Penerbangan Lion Air beberapa hari belakangan mengalami delay (penundaan terbang) yang berdampak pada penumpukan penumpang di beberapa bandara, termasuk Bandara Soekarno-Hatta.
Menurut Managing Director Lion Air Daniel Putut Kuncoro Adi, delay itu disebabkan oleh faktor internal dan eksternal.
"Memang, bicara keterlambatan, ada dua faktor, yaitu eksternal dan internal," ujar Daniel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daniel mengatakan, untuk hal delay, dia lebih berkonsentrasi pada faktor internal. Dia berjanji akan memperbaiki servis kepada penumpang dan memperbaiki kondisi pesawat juga kru.
"Concern kami ada pada faktor internal, pada operasional, yang mencakup kondisi pesawat dan kru. Keduanya kami coba terus cari alternatif untuk memperbaiki servis. Faktor eksternal sendiri seperti cuaca, lalu lintas udara, kondisi station atau bandara," imbuhnya.
Selain itu, pihak Lion Air akan menambahkan kekuatan kru dari 1:3,5 menjadi 1:5.
Sementara itu, Drijen Perhubungan Udara Agus Santoso mengatakan pihak Lion Air telah mendapatkan arahan dari Menteri Perhubungan Budi Karya. Menhub tidak akan mentoleransi hal tersebut.
"Menhub sudah memberi arahan kepada Manajemen Lion Air. Untuk keselamatan dan keamanan, Menhub tidak memberi toleransi," ungkap Agus. (nwk/nwk)