Kresna Wahyu Dimakamkan di Magelang

Pembunuhan Siswa SMA Taruna Nusantara

Kresna Wahyu Dimakamkan di Magelang

Bagus Kurniawan - detikNews
Jumat, 31 Mar 2017 22:02 WIB
Ilustrasi (Fuad Hasyim/detikcom)
Jakarta -

Kresna (sebelumnya ditulis Krisna, red) Wahyu Nurachmat (15), siswa kelas X SMA Taruna Nusantara, Magelang, dimakamkan malam ini di TPU Giriloyo, Kota Magelang. Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman putra almarhum Brigjen (Purn) Kartotok tersebut. Ratusan pelayat ikut melepas kepergian di TPU Giriloyo.

Sejak sore hingga sehabis magrib, wilayah Kota Magelang diguyur hujan deras. Hujan baru reda sekitar pukul 19.00 WIB. Meski kondisi gelap di TPU, petugas makam bersama karyawan SMA Taruna Nusantara mempersiapkannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tenda terpal dipasang di atas liang lahat. Sebuah genset disiapkan untuk penerangan di sekitar makam.

Jenazah tiba di TPU Giriloyo, yang berada di depan kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, sekitar pukul 19.15 WIB. Sebelumnya, jenazah disemayamkan di pendapa kompleks SMA Taruna untuk memberi kesempatan kepada seluruh siswa dan pamong guru memberikan penghormatan terakhir. Sebelum diberangkatkan, jenazah Kresna, yang sering dipanggil dengan Eno, disalatkan di masjid sekolah.

Suasana haru menyelimuti jalannya pemakaman. Siswa, guru, dan orang tua murid turut melepas Eno hingga peristirahatan terakhir. Ibu Eno dan saudara kandungnya tak kuasa menahan tangis. Kakak perempuan Eno juga terus memegangi foto yang dibawa sejak dari sekolah hingga makam.

Saat jenazah Eno dimasukkan ke liang lahat, sambil duduk di kursi yang telah disiapkan, kakak perempuannya itu terus memandanginya. Setelah liang lahat ditimbun, salah seorang rois memimpin doa bersama-sama selama lebih-kurang 30 menit.

Suasana pemakaman di TPU Giriloyo MagelangSuasana pemakaman di TPU Giriloyo Magelang. (Bagus Kurniawan/detikcom)
Sebelumnya diberitakan, siswa tersebut ditemukan tewas di Barak G-17 kamar 2-B kompleks SMA Taruna Nusantara. Seorang pengasuh menemukan korban saat membangunkan untuk salat subuh.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Djarod Padakova mengatakan, dari kondisi korban siswa SMA Taruna yang tewas di barak itu, diketahui terdapat luka menganga di leher sebelah kiri. "Lukanya di leher sebelah kiri, luka robek. Diduga akibat benda tajam," kata Djarod. (bgk/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads