Djarot: Yang Berpengaruh Bukan Parpol, tapi Pendukungnya

Pilgub DKI Putaran Kedua

Djarot: Yang Berpengaruh Bukan Parpol, tapi Pendukungnya

Nathania Riris Michico - detikNews
Rabu, 29 Mar 2017 17:07 WIB
Djarot: Yang Berpengaruh Bukan Parpol, tapi Pendukungnya
Djarot menghadiri pengajian di Cakung, Jakarta Timur. (Nathania Riris Michicco/detikcom)
Jakarta - Cawagub DKI Djarot Saiful Hidayat tak mau terlalu memusingkan masalah dukungan parpol kepada dirinya pada putaran kedua Pilgub DKI. Menurutnya, yang terpenting adalah dukungan dari para pendukung parpol.

Hal ini merujuk pada pengurus PPP DKI Jakarta kubu Romahurmuziy (Romi) yang berencana mendeklarasikan dukungan kepada dirinya dan cagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful namun urung dilakukan.

"Yang paling berpengaruh itu bukan parpol, tapi pendukungnya, orangnya. Partai politik hanya formalitas, lebih berpengaruh pendukung di bawahnya. Kami sudah didukung Pak Djan Faridz dan mereka betul-betul bergerak terus," kata Djarot setelah bertemu dengan warga di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (29/3/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djarot enggan berkomentar soal konflik internal PPP. Namun Djarot mengucapkan terima kasih apabila benar PPP kubu Romi mendukungnya.

"Sekarang Pak Romi juga dukung, lebih menyatu, dua kubu menyatu, pelajaran bagus bagi kita. Mungkin ada persoalan di antara keduanya, itu masalah mereka. Tapi ada satu kesamaan, dukung Ba-Dja, ya saya terima kasih," ucap Djarot.

Meski mendapat dukungan dari kedua pihak, Djarot tetap mengapresiasi PPP kubu Djan Faridz, yang telah berkontribusi besar mendukung pasangan Ahok-Djarot di Pilgub DKI. Momen ini juga bisa dijadikan sebagai momen silaturahmi bagi keduanya.

"Tapi terus terang terima kasih dulu kepada Djan Faridz yang sudah berjuang sejak awal sehingga memenangkan kami di putaran pertama. Saya juga terima kasih Pak Romi, yang mau bantu di putaran kedua. Ini bisa dijadikan ajang silaturahmi buat keduanya," tambahnya.

Sebelumnya, Waketum PPP kubu Romi Reni Marlinawati mengatakan pengurus PPP di DKI Jakarta sudah berencana mendeklarasikan dukungan kepada Ahok-Djarot di Pilgub DKI 2017. Namun deklarasi itu batal dilakukan.

"Ini sebuah keputusan yang sudah diambil Dewan Pimpinan Wilayah, bahwa mereka mendukung Pak Ahok dan kemudian kemarin rencana dilakukan deklarasi tapi belum terlaksana," kata Reni, Senin (27/3).

Dia mengatakan pilihan itu memang tidak mudah. Pimpinan Pusat PPP kemudian menghargai keputusan pengurus DKI.

"Ini adalah politik, bahwa keputusan yang harus dilakukan oleh teman-teman DPW. Saya kira tugas kami menghargai apa yang sudah menjadi keputusan DPW," ujar Reni. (nth/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads