Seleksi Hakim Agung Ketat, KY Sebut Ada Penurunan Jumlah Pendaftar

Seleksi Hakim Agung Ketat, KY Sebut Ada Penurunan Jumlah Pendaftar

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Kamis, 23 Mar 2017 20:18 WIB
Seleksi Hakim Agung Ketat, KY Sebut Ada Penurunan Jumlah Pendaftar
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Komisi Yudisial (KY) saat ini tengah membuka seleksi calon hakim agung. Terdapat penurunan jumlah calon yang mendaftar. Ketua Bidang Rekruitmen KY Maradaman Harahap mengatakan hal itu bisa jadi karena ketatnya proses seleksi.

"Sampai hari ini sudah ada 20 orang yang daftar calon hakim agung, kalau dibanding tahun lalu ada ratusan orang yang mendaftar. Untuk tahun ini semacam ada keengganan calon yang daftar yang tidak tahu apa sebabnya," ujar Maradaman Harahap dalam diskusi 'Dinamika Seleksi Hakim Agung' di Restoran Tjikini Lima, Jalan Cikini 1, Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2017).

"Saya khawatir begitu ketat di Senayan banyak yang enggan daftar. Itu tidak mungkin ikut (libatkan DPR) jadi panelis, karena nanti terjadi dua kali wawancara, karena akan ketemu lagi di DPR, ketemu lagi dan UU tidak ijinkan itu," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Anggota Komisi III Muhammad Nasir Djamil mengatakan seleksi hakim agung di DPR menjadi sulit karena tidak adanya komunikasi dengan KY. Pihaknya mengusulkan untuk mensinergikan tentang standar kualitas hakim agung di DPR.

"Irisan KY dan DPR komisi tiga terkait pencalonan hakim agung harus dioptimalkan, dengan membangun komunikasi," papar Nasir.

Nasir mengatakan ada baiknya komunikasi langsung dilakukan kepada pimpinan partai politik. Sehingga ada satu penilaian tentang kapasitas dan integritas calon hakim agung.

"Karena dengan konsep persetujuan tidak persetujuan itu berdampak dengan kekurangan hakim agung," pungkasnya. (edo/nkn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads