"Kami terus mengimbau agar selalu waspada kalau sedang berada di tempat keramaian yang sering dikunjungi banyak orang," ujar Duta Besar RI untuk Britania Raya, Rizal Sukma kepada wartawan, Kamis (23/3/2017).
KBRI London juga telah mengimbau agar komunikasi sesama WNI tetap berjalan pascateror. Dalam laman Facebook Indonesian Embassy-London, UK, bagi WNI yang menghadapi masalah atau mengetahui adanya WNI yang sedang dalam kesulitan karena situasi ini, diharapkan dapat mengiformasikan KBRI London melalui nomor hotline +44 (0) 7881221235. Berikut imbauan dari KBRI London:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehubungan dengan adanya insiden di area sekitar gedung parlemen Inggris pada hari Rabu 22 Maret 2017, KBRI London menghimbau agar masyarakat Indonesia dapat mengikuti anjuran pihak Kepolisian Inggris (Metropolitan Police) untuk menghindari kawasan Parliament Squre, Whitehall, Westminster dan Lambeth Bridge, Victoria Street hingga perempatan Broadway dan Victoria Embankment.
Bagi WNI yang sedang berada di London agar tetap menjaga hubungan komunikasi dengan rekan WNI dan menghindari perjalanan di daerah tersebut di atas.
Bagi WNI yang menghadapi masalah atau mengetahui adanya WNI yang sedang dalam kesulitan karena situasi ini, diharapkan dapat mengiformasikan KBRI London melalui nomor hotline +44 (0) 7881221235
KBRI London dalam kondisi aman. Pelayanan kekonsuleran tetap berjalan seperti biasa di gedung KBRI London yang baru di 30 Great Peter Street SW1P 2BU.
Aksi terorisme yang terjadi di London, Inggris, pada Rabu (22/3) telah menewaskan lima orang. Tidak ada WNI yang dinyatakan tewas dalam serangan ini. Pihak kepolisian Inggris telah melakukan penggeledahan dan menangkap tujuh orang dalam penyelidikan terhadap pelaku serangan teror di London. (dkp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini