JK: Industri di Thailand Maju karena Kualitas Anak Mudanya

Laporan dari Bangkok

JK: Industri di Thailand Maju karena Kualitas Anak Mudanya

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Rabu, 22 Mar 2017 15:32 WIB
Wapres JK di Thailand (Foto: Taufiq/detikcom)
Bangkok - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) melakukan kunjungan kerja ke Bangkok, Thailand. Dari perjalanannya itu, JK melihat industri manufaktur dan pendidikan di negara itu berkembang secara beriringan.

Selama di Bangkok, Rabu (22/3/2017), JK sempat mengunjungi Rajamangala University of Technology dan bertemu dengan Putri Maha Chakri Sirindhorn. Dia mengatakan kekagumannya terhadap arah pendidikan di Thailand.

"Ini kan semacam ITB-nya mereka, ada sembilan (universitas yang sama) tapi penduduknya seperempat dari kita. Itu tandanya mereka meng-cover banyak. Jadi, sistemnya, mereka standardisasi pendidikan itu. Ini Rajamangala kan 9 universitasnya seperti tadi, ini yang terbesar, tapi seluruh Thailand disamakan kualitasnya. Dan, lebih banyak praktik nya," kata JK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JK mengatakan salah satu faktor utama berkembangnya industri dan manufaktur Thailand adalah pada perkembangan kualitas anak muda di negara ini. "Kenapa Industri Thailand dan manufakturnya lebih maju? karena bergantung juga pada kualitas anak mudanya. Nah, mereka mempersiapkan hal itu dengan baik," terangnya.

Menurutnya, Universitas di Thailand juga menggabungkan pendidikan vokasi dan memiliki standar pendidikan yang sama. Bahkan, upacara kelulusan atau wisuda ditempatkan secara terpusat.

"Nah, wisuda dipusatkan agar ada standarnya. Biar mereka tahu satu sama lain dan mengetahui kualitasnya," ujarnya.

Untuk dapat mengejar ketertinggalan, salah satu fokusnya adalah pendidikan berkembang sesuai dengan industri. Universitas harus dapat menjalin kerjasama dengan dunia-dunia industri. JK menegaskan, suatu negara tidak akan maju jika pendidikannya tidak maju. Apalagi saat ini, lanjut JK, lapangan kerja yang terbuka harus sesuai dengan teknologi yang diajarkan.

"Kerja sama industri dengan universitas politeknik menjadi mutlak," tegasnya. (fiq/dkp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads