Ketua MPR Hadiri Sidang Gugatan Warga Bukit Duri Vs Gubernur DKI

Ketua MPR Hadiri Sidang Gugatan Warga Bukit Duri Vs Gubernur DKI

Hasan Alhabshi - detikNews
Selasa, 21 Mar 2017 15:40 WIB
Ketum MPR Zulkifli Hasan saat mengunjungi korban penggusuran/Foto: Dok MPR
Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus). Dia ikut memantau jalannya sidang class action warga korban Bukit Duri yang terkena dampak normalisasi sungai Ciliwung oleh Pemprov DKI.

Pantauan detikcom Zulkifli tiba di PN Jakpus di Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2017) sekitar pukul 13.30 WIB. Dia datang seorang diri memakai kemeja batik berwarna kuning.

"Saya ini melanjutkan janji saya kepada saudara kita yang tergusur di Bukit Duri, dari akuarium dan rakyat tergusur," kata Zulkifli usai sidang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulkifli berharap gugatan class action itu bisa diselesaikan secara musyawarah mufakat. Dia iba kepada warga yang kini tak punya rumah jika harus menghadiri sidang.

"Ini kan memang sebagusnya kita ikut Pancasila musyawarah mufakat. Kasihan kalau rakyat kita menggugat, rakyat yang tak berdaya hidupnya pas-pasan apalagi tempat tinggalnya tidak ada, harus ke pengadilan. Untung ada temen-temen Romo Sandi (Sandyawan Soemardi) dan kawan-kawan mau membela, kalau tidak posisinya lemah sekali," urainya.

Zulkifli menyebut sebagai sesama anak bangsa dia berharap bisa menjembatani harapan warga Bukit Duri dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) nonaktif. Zulkifli mengatakan pemerintah wajib memberikan perlindungan bagi warganya.

"Rakyat itu sesama anak negeri, sesama anak bangsa, gubernur itu kan bapaknya rakyat. Saya akan coba masih mungkin atau tidak untuk musyawarah mufakat. Bagaimana pemerintah ini sebagai orang tua kita semua ini, mendengar musyawarah mufakat mudah-mudahan bisa," ungkap Zulkifli.

"Hukum ini kalau tidak ada kesepakatan, rakyat mungkin juga ingi memberikan kontribusi pembangunan tapi pemerintah memperhatikan rakyatnya. Saya akan coba menjembatani untuk ngomong dengan Pak Gubernur Basuki Tjahaja Purnama," sambung dia.

Ketum PAN itu berharap bisa menghapus prasangka tidak ada pejabat pemerintah yang mendampingi warga Bukit Duri. Dia juga mengatakan telah menyampaikan keluhan Bukit Duri kepada Presiden Joko Widodo.

"Saya juga sudah sampaikan dulu pada kesempatan pertama, bahkan Pak presiden mengatakan sebagaimana pengalaman di Solo dan lain-lain selalu pengalaman musyawarah mufakat itu akan menyelesaikan banyak persoalan. Saya sudah sampaikan ini, mudah-mudahan ini komunikasi dengan gubernur banyak jalan keluarnya. Saya mendampingi warga jangan sampai pejabat itu tidak mau mendatangi, yang offend banyak juga. Pak Presiden itu juga pro rakyat banyak juga temen-temen yang membela rakyat mudah-mudahan dengan niat yang tulus, ikhlas, mudah-mudahan ada jalan keluar," urainya.

Dalam wawancara itu Zulkifli juga ditemani oleh Sandyawan Soemardi dan Jaya Suprana. Kedua tokoh itu memberikan apresiasinya atas kehadiran Zulkifli sebagai pejabat publik pertama yang mendampingi warga.

"Ini adalah pejabat publik pertama kebetulan ketua MPR, hadir mendampingi warga yang berjalan sudah kesekian kalinya di PN Pusat ini. Saya kira dalam situasi negara bangsa yang agak gerah ini kehadiran Pak Zulkifli Hasan ditengah kami ini seperti memberikan kesejukan yang luar biasa. Naungan yang luar biasa bagi masyarakat, terima kasih," ujar Sandyawan.

Sidang akan diteruskan 4 April 2017. Selama sidang berlangsung warga juga membawa sejumlah spanduk dan poster-poster. (ams/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads