Kenangan Imam Anshori Saat KH Hasyim Muzadi Menagih 'Utang'

Kenangan Imam Anshori Saat KH Hasyim Muzadi Menagih 'Utang'

Andi Saputra - detikNews
Minggu, 19 Mar 2017 11:43 WIB
Pemakaman KH Hasyim Muzadi (grandy/detikcom)
Jakarta -

Kepulangan KH Hasyim Muzadi untuk selama-lamanya membuat masyarakat berduka. Salah satunya mantan pimpinan Komisi Yudisial (KY) Imam Anshori Saleh.

"Almarhum itu orang yang sangat rasional dan obyektif dalam memecahkan berbagai masalah. Tidak ada persoalan yang tidak selesai di tangan Pak Hasyim," kata Imam saat berbincang dengan detikcom, Minggu (19/3/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persoalan keagamaan, kenegaraan sampai masalah keluarga pun dapat diselesaikan dengan mudah dan singkat.

"Saya pernah berdiskusi soal masalah yang berat dengan beliau. Tak sampai setengah jam saya mendapatkan jawaban yang sangat jelas," ujar Imam yang kini menjabat Sekjen PKPI itu.

Di luar pembicaraan serius, Imam mengenal Hasyim sebagai tokoh yang suka guyon. Saat itu, Imam satu rombongan haji pada tahun 2000-an.
Kenangan Imam Anshori Saat KH Hasyim Muzadi Menagih 'Utang'

"Kalau biasanya ketemu di Jakarta dan Malang, saya pasti guyon dengan Kiai Hasyim. Tapi begitu ketemu di Padang Arafah, dia panggil saya. "Mas janjian ya, di sini guyonnya prei (libur) ya. Kita benar-benar ke sini untuk ibadah. Nanti guyonnya disambung di Jakarta saja". Akhirnya saya hanya ngajak foto bertiga dengan Kyai Hasyim dan Ulil Abshar Abdalla," kata Imam mengenang.

Habis foto Kiai Hasyim nyeletuk lagi, "Nggak guyon rasanya nggak enak ya." kata Hasyim ditirukan Imam.

"Sudahlah Pak Hasyim, nanti guyonnya di PBNU saja," jawab saya sambil bersalaman sebelum menuju kemah masing-masing.

Beberapa bulan kemudian, Imam ke kediaman beliau di Kompleks Ponpes Al Hikam, Jalan Cengger Ayam, Malang bersama Saifullah Yusuf dan Azwar Anas.

"Sampeyan punya utang saya ya mas," kata Kiai Hasyim ke Imam setelah bersalaman.

"Utang apa Pak Yai," tanya Imam serius saking kagetnya.

"Utang guyon. Dulu kita kan prei guyonan di Arafah," kata Pak Hasyim sambil tertawa berderai.

Maka mereka kembali terlibat guyonan dengan KH Hasyim bersama Gus Ipul dan Azwar. Waktu itu Gus Ipul belum menjadi Wagub Jatim, Azwar belum menjabat Bupati Banyuwangi. Imam dan Azwar masih sama-sama anggota DPR. (asp/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads