"Sementara patung macan yang ada di Koramil Cisewu tidak merepresentasikan simbol kebanggaan warisan leluhur tersebut, maka sesuai perintah dari Pangdam III/Siliwangi maka patung itu diperbaiki dan digantikan dengan Patung Macan yang sesuai," ujar Kapendam III Siliwangi Letkol ARH Desi Ariyanto dalam keterangannya, Jumat (17/3/2017).
Dari foto yang dikirimkan Desi, tampak patung macan dibuat lebih besar dan garang dari sebelumnya. Seringai macan lebih garang bagi yang melihatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Desi macan bagi prajurit siliwang dan juga warga Jabar merupakan simbol yang diwariskan oleh nenek moyang pada masa lampau yaitu kerajaan Pajajaran dengan rajanya yang bergelar Prabu Siliwangi.
"Berdasarkan sejarah pada saat Prabu Siliwangi memerintah macan atau harimau juga selalu ada di sampingnya," kata dia.
"Patung ini buatan prajurit Kodam III Siliwangi atas nama Kapten Eko Katim PAL Denpal Korem 062," sambung Desi. (fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini