"Pengungkapan ini hasil koordinasi dengan Densus 88 terkait keterlibatan jaringan teroris di Surakarta beberapa waktu lalu, " ujar Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, di Mapolda Sumsel jalan Jenderal Sudirman, Palembang.
Kedua terduga jaringan teroris berinisial C (39) dan T (41). Keduanya merupakan pemasok senjata api rakitan dari Oku Selatan ke Pulau Jawa, terutama pelaku teroris yang merencanakan aksi bom bunuh diri di Surakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku ini pemasok senjata rakitan untuk digunakan oleh jaringan Abu Faisal dan masih ada kaitannya dengan rencana bom di Surakarta," tandasnya.
Jaringan-jaringan lain masih diburu. Saat ini, Polda Sumsel terus berkoordinasi dengan Densus 88.
![]() |