Kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di Desa Seling, Kecamatan Karangsambung. Kecelakaan berawal saat bus mikro bernomor polisi AA 1434 AD melaju dari arah Karangsambung menuju Kebumen.
Tiba-tiba bus yang mengangkut 12 pelajar itu oleng dan masuk ke dalam saluran irigasi sedalam 5 meter. "Tujuan mau ke Kebumen. Pas di jalan tiba-tiba mobilnya oleng. Saya sudah berusaha mengendalikan agar mobil tetap pada posisinya di jalan tapi karena tadi pagi itu hujan deras, jalanan licin, terus mobilnya masuk sungai," cerita Slamet (45) sopir bus mikro, Selasa (14/3/2017).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, peristiwa nahas itu terjadi pada pukul 06.30 WIB ketika para pelajar hendak berangkat ke sekolah. Minimnya alat untuk mengevakuasi bus dari dasar sungai membuat proses evakuasi baru selesai sekitar pukul 11.00 WIB. "Itu pun, kami dibantu kendaraan perbaikan listrik yang kebetulan lewat," ujar Kawan.
Para pelajar sudah diperbolehkan pulang oleh petugas medis di puskesmas karena hanya mengalami luka ringan. Sedangkan sopir bus harus menjalani pemeriksaan di Unit Laka Lantas Polres Kebumen. (arb/aan)