"Ada 1.800 pistol baru kita bagikan ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) di seluruh Indonesia," kata Kepala BNN Komjen Budi Waseso di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (27/2/2017).
Buwas menambahkan persenjataan tersebut dibagikan ke BNNP dan BNNK seluruh Indonesia. Dia merinci setiap BNNP dan BNNK diberi 30 pucuk pistol, 5 senjata serbu (Machine gun), dan ada 5 senjata pendamping.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan untuk senjata pendamping tersebut hanya digunakan saat anggota mendapat perlawanan. Lalu dia mencontohkan salah satu jenis senjata pendamping itu adalah senjata kaliber 12 GA. Menurutnya senjata ini sekali tembak bisa 9 butir amunisi yang keluar.
"Senjata pendamping itu adalah jenis senjata kaliber 12 GA. Itu sekali tembak pelurunya ada 9 butir minimal yang keluar dari amunisi itu. Semakin jauh tembakannya dia semakin besar," ungkapnya.
Senjatanya itu diberikan berdasarkan hasil rapim pada tanggal 24 Februari 2017. Buwas menyebut pemberian senjata baru kepada anggota BNN sesuai dengan arahan dari pemerintah untuk menindak tegas para mafia narkoba.
"Ini sesuai perintah bapak presiden untuk menindak lebih tegas dan lebih masif para mafia-mafia narkoba. Sehingga anggota lebih percaya diri karena ada persenjataan ini untuk meyakinkan anggota penindakan hukum bisa dilakukan secara tegas," kata Buwas. (rvk/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini