Konsep Smart Home di perumahan yang berada di Jalan Candi Kalasan, Kalipancur, Semarang, tersebut cukup menarik karena di dalam rumah disematkan teknologi yang terintegrasi dengan smartphone pemilik rumah. Melalui smartphone, pemilik rumah bisa menyalakan atau mematikan lampu dan peralatan elektronik lainnya, bahkan membuka dan menutup gorden.
General Manager Telkom Witel Semarang Toni Agusman mengatakan kecanggihan dan kelengkapan program Smart Home itu bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang aktif dan sibuk di tempat kerja. Hanya dengan sentuhan di layar ponsel, maka semua kendali dan keperluan di rumah bisa dijangkau dengan mudah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengapresiasi langkah PT Telkom Indonesia dalam mengimplementasikan smart city di perumahan. Menurutnya, PT Telkom Indonesia sudah banyak berkontribusi pada smart city, salah satunya pemasangan Wi-Fi di ribuan titik di Kota Semarang.
"Sejak di-launching pada 2013 lalu, Telkom telah berkontribusi diantaranya untuk pemasangan Wi-Fi di 2.300 titik di Kota Semarang, digitalisasi terkait banyak hal, bantuan server guna mengembangkan sejumlah aplikasi untuk pelayanan masyarakat, yang kemudian memicu perkembangan kota secara pesat," kata wali kota yang akrab disapa Hendi itu.
Tidak hanya itu, lanjut Hendi, kontribusi PT Telkom Indonesia juga mencakup perkembangan para pengusaha muda melalui startup business dengan menyediakan 2 gedung di Kota Lama, yang digunakan untuk co-working place berupa Semarang Digital Kreatif (SDK) dan penyelenggaraan workshop UMKM.
"Saya yakin karena toleransi, kontribusi, dan support yang dilakukan untuk Kota Semarang, Telkom ke depan akan menjadi perusahaan yang luar biasa," tegasnya. (alg/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini