Sekitar seratusan pendukung setia Dimas Kanjeng memenuhi ruang persidangan di PN Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, pada Kamis (16/2/2017). Mereka menyambut kedatangan terdakwa kasus pembunuhan dan penipuan itu saat tiba di pengadilan dan dikawal ketat Brimob dari Mapolda Jatim untuk masuk ke sel tahanan PN Kraksaan.
Hikmah, salah satu pendukung setia Dimas Kanjeng, menunggu kedatangan maha gurunya itu sejak pukul 07.00 WIB. "Sangat kangen sekali ingin bertemu Yang Mulia (Dimas Kanjeng). Saya masih setia di tenda padepokan, saya berharap Yang Mulia baik-baik saja. Saya ingin berjabat tangan dengan Yang Mulia," kata perempuan asal Kediri ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada disampaikan Fika (28), yang tidak kuasa membendung air mata ketika bertemu dengan maha gurunya masuk ke ruang persidangan.
"Minta tolong doakan Yang Mulia agar beliau terbebas dari tuntutan hukum. Karena kami masih setia menunggu Yang Mulia kembali ke padepokan lagi, kami semua sangat merindukannya," harap Fika dari Kediri, yang terlihat meneteskan air mata.
Sidang kali ini mengagendakan pembacaan dakwaan dari jaksa penuntut umum (JPU). Sidang ini dipimpin ketua majelis hakim Basuki Wiyono, yang juga Ketua PN Kraksaan.
Dimas Kanjeng menjadi terdakwa dalam perkara pembunuhan yang terjadi pada 12 April 2016 dengan korban Abdul Gani. Dimas Kanjeng juga didakwa dalam perkara penipuan dengan korban Prayitno dengan kerugian sebesar Rp 800 juta. (aan/fdn)