Sultan Minta Warga Yogyakarta Tidak Golput

Sultan Minta Warga Yogyakarta Tidak Golput

Bagus Kurniawan - detikNews
Selasa, 14 Feb 2017 15:07 WIB
Sultan Minta Warga Yogyakarta Tidak Golput
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengku Buwono X (Bagus Kurniawan/detikcom)
Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengku Buwono X meminta warga Yogyakarta menggunakan hak pilihnya alias tidak golput. Dua kabupaten di DIY yang menggelar Pilkada adalah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulon Progo.

"Jangan golput," kata Sultan kepada wartawan setelah melakukan kunjungan di lokasi penelitian pengembangan nyamuk Aedes Aegypti Ber-Wolbachia, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (14/2/2017).

Sultan juga meminta seluruh pegawai negeri sipil (PNS) tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon, meski mereka punya hak memilih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya meminta PNS tidak boleh memihak, walau punya hak memilih. Silakan itu dilakukan dengan baik dan tidak jadi bagian dari campaign. Kalau jadi bagian campaign, itu melanggar," katanya.

Sultan berharap pelaksanaan Pilkada pada Rabu (15/2) besok berjalan lancar, damai, dan tertib. Dia juga mengimbau warga yang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) mendatangi TPS dan menggunakan hak pilihnya.

"Silakan menentukan pilihannya sendiri-sendiri dengan baik. Jangan golput. Semoga pelaksanaan Pilkada berjalan lancar. Masuk dengan tenang dan pulang juga dengan tenang," ujar Sultan.

Pilkada Kota Yogyakarta diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1 Imam Priyono-Ahmad Fadli, yang diusung PDIP dan Partai NasDem. Imam Priyono sebelumnya adalah Wakil Wali Kota Yogyakarta.

Kedua, pasangan nomor urut 2 Haryadi Suyuti-Heroe Purwadi, yang diusung Partai Golkar, PAN, PKS, Gerindra, dan Demokrat. Haryadi Suyuti sebelumnya adalah Wali Kota Yogyakarta.

Sedangkan Pilkada Kulon Progo diikuti dua pasangan calon, yakni nomor urut 1 H Zuhadmono Azhari-BRAy Iriani Pramastuti, yang diusung koalisi PKB, Gerindra, dan Demokrat, serta pasangan nomor urut 2 H Hasto Wardoyo SpOG (K)-H Sutedjo, yang diusung PDI Perjuangan, PAN, Golkar, PKS, PPP, NasDem, dan Partai Hanura. (bgs/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads