Camat Gayamsari, Bambang Purnomo mengatakan, daerah yang terdampak luapan sungai yaitu Tambakrejo, Kaligawe, Sawah Besar, dan sebagian Sambirejo. Daerah yang paling parah yaitu Sawah Besar dan Kaligawe.
"Ada empat wilayah kelurahan. Paling parah ya di Kaligawe ini dan Sawah Besar," kata Bambang di lokasi kejadian, Senin (13/2/2017) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, menurut Bambang, belum ada warga yang mau dievakuasi. Hal tersebut lantaran warga dianggapnya sudah siap jika ada hujan deras, banjir akan melanda.
"Warga di sini sudah titen jadi tidak gampang minta evakuasi," ucapnya.
Walau belum ada permintaan evakuasi, namun sejumlah tim SAR gabungan dan relawan sudah bersiaga lengkap dengan perahu karet. Selain itu bantuan logistik untuk dapur umum juga mulai disiapkan.
"Logistik sudah datang. Kita bangun dapur umum malam ini di Gang 9," ujar Bambang.
Diketahui, air mulai meluap dari sungai BKT sekitar pukul 18.30 WIB saat hujan deras turun. Saat ini intensitas air yang meluap mulai turun meski terhitung masih deras.
"Bisa sampai ribuan orang yang terendam ini," ujar Bambang.
Air tersebut tidak hanya menggenangi jalan besar, namun juga perkampungan. Salah satu warga, Agus Sodikin mengatakan meski rumahnya sudah ditinggikan tiga kali, ternyata banjir kali ini tetap masuk ke dalam rumahnya.
"Ini rumah udah paling tinggi. Sungai banjir kanal timur itu kelihatannya memang sudah dangkal," kata Agus di lokasi yang sama. (alg/elz)