Timses Anies Minta Penemuan Brosur Kampanye Hitam di Jakbar Diusut

Timses Anies Minta Penemuan Brosur Kampanye Hitam di Jakbar Diusut

Heldania Utri Lubis - detikNews
Senin, 13 Feb 2017 13:39 WIB
Jumpa pers timses Anies-Sandi (Heldania Utri Lubis/detikcom)
Jakarta - Panwaslu Jakarta Barat menemukan sebuah rumah yang menjadi tempat penyimpanan brosur kampanye hitam salah satu pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Timses Anies-Sandi meminta hal itu diusut tuntas.

"Itu ditemukan Panwas dan itu sudah jelas. Menurut saya, cara-cara seperti ini bukanlah cara yang baik, kami meminta kepada pihak yang berwajib agar menangani permasalahan ini secara tuntas dan harus sampai pada akarnya, siapa yang mengorder dan siapa yang membuat," kata wakil ketua tim pemenangan Anies-Sandi, M Taufik, dalam konferensi pers yang berlangsung di Posko Anies-Sandi, Jl Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/2/2017).

"Kami berharap pihak yang berwajib untuk mengusut tuntas kasut ini, saya percaya polisi sudah jagolah ngurus yang beginian," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini mengaku kaget atas ditemukannya 900 ribu selebaran kampanye hitam terhadap Anies-Sandi. Dia menilai saat ini 'serangan' makin masif.

"Kami minta untuk benar-benar ditindaklanjuti dengan saksama dan serius. Kalau satu lembar dibaca oleh 10 orang, maka yang baca itu jumlahnya 9 juta orang dan itu bukan jumlah yang sedikit, lebih banyak dari jumlah pemilih yang ada di Jakarta," urainya.

Sementara itu, wakil ketua tim advokasi Anies-Sandi, Yupen Hadi, menyebut proses terhadap selebaran tersebut sudah masuk tahap pemeriksaan. Dia berharap semua pihak tak menyebarkan brosur-brosur itu.

"Untuk proses terhadap selebaran ini, hari ini sedang dilakukan pemeriksaan di Jakarta Barat untuk temuan selebaran yang dua truk. Nah kami mengharapkan juga teman-teman media menjadi fungsi kontrol terhadap persoalan ini dan diduga kuat ini masih belum semuanya. Masih ada barangkali barang-barang lain yang masih belum ditemukan saja. Kami harap kerja sama dari seluruh pihak agar berhenti, kata Bang Taufik tadi tobat buat pelaku yang masih menyimpan barang-barang itu jangan lagi diedarkan," ucap Yupen.




Sebelumnya diberitakan, Panwaslu Jakbar menerima aduan dari warga Kelurahan Duri pada Kamis (9/2). Panwaslu Jakarta Barat langsung melakukan penelusuran. Akhirnya, pada Jumat (10/2), pada pukul 17.07 WIB, Panwaslu menemukan rumah yang menjadi lokasi penyimpanan brosur tersebut di Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Setelah diselidiki, ada rumah kontrakan yang disiapkan brosur tersebut. Barang bukti sudah ada di Panwas Kota (Panwaslu Jakarta Barat). Ada dua truk. Isi brosur tersebut adalah 10 kebohongan Anies-Sandi," ujar Ketua Panwaslu Jakbar Puadi. (imk/bpn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads