Melihat Kegiatan Cagub Cawagub DKI Jakarta Menutup Masa Kampanye

Melihat Kegiatan Cagub Cawagub DKI Jakarta Menutup Masa Kampanye

Niken Purnamasari - detikNews
Minggu, 12 Feb 2017 03:03 WIB
Melihat Kegiatan Cagub Cawagub DKI Jakarta Menutup Masa Kampanye
Jakarta - Masa tenang kampanye Pilgub DKI Jakarta 2017 dimulai pada 12 hingga 14 Februari 2017. Sebelum memasuki masa tenang, Agus-Sylvi, Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga memanfaatkan momen kampanye terakhir pada Sabtu (11/2).

Pasangan nomor urut 1, Agus-Sylvi menghadiri acara salat Subuh dan zikir bersama ulama dan massa aksi 112 di Masjid Istiqlal. Tak sendiri, pasangan nomor urut 3 Anies-Sandiaga juga turut hadir dalam acara tersebut.

Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Ahok-Djarot menghadiri acara bertajuk @Te2imaKasihPendukungBadja yang digelar di Hotel Pullman, Jl MH Thamrin, Jakarta, Sabtu (11/2/2017) pukul 12.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum berhenti sampai di situ. Momen menjelang masa tenang pun dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh mereka dalam merebut hati pimilih di DKI. Seperti apa kegiatan Cagub Cawagub sebelum memasuki masa tenang kampanye? Berikut ulasannya.

1. Agus dan Sylviana

Foto: Rengga Sancaya
Selepas menghadiri salat Subuh berjemaah dan zikir bersama di Masjid Istiqlal, Agus kembali melanjutkan jadwal kampanye terakhirnya. Bersama pasangannya, Sylviana Murni, ia menghadiri acara bertajuk #SATUkanJakarta di Lapangan GOR Soemantri, Kuningan, Jakarta Selatan.

Agus-Sylvi awalnya memberi pidato. Dalam pidato itu, Sylvi tak berbicara banyak, hanya mengikuti kalimat belakang yang diucapkan Agus. Acara turut dihadiri oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan istrinya, Ani Yudhoyono.

"Hari ini kita berkumpul di hari terakhir kampanye untuk membulatkan tekad, menyatukan hati, pikiran, dan menyatukan perjuangan kita untuk pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Tinggal 4 hari lagi. Empat bulan sudah kita bergerilya lapangan, bertemu dengan ratusan ribu rakyat Jakarta di seluruh wilayah Jakarta, saya ucapkan terima kasih," ujar Agus.

"Selama 4 bulan kita bergerilya di bawah hujan, disengat matahari, tidak pernah putus bertemu masyarakat. Karena Jakarta butuh pemimpin baru," lanjutnya.

Usai memberi pidato, Agus kemudian turun menyapa relawannya. Bersama Sylvi dan Annisa Pohan, dia menyapa relawan yang berbaris di kanan-kiri panggung.

Ahok dan Djarot

Foto: Agung Pambudhy
Momen kampanye terakhir jelang masa tenang juga dilakukan Ahok-Djarot. Bertempat di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, keduanya menghadiri acara bertajuk @Te2imaKasihPendukungBadja.

Dalam kesempatan tersebut, Ahok menyampaikan permintaan maaf kepada timsesnya. Sebab, terkadang ia meluapkan emosi.

"Kami mau berterima kasih kepada Pak Ketut, yang punya saham di hotel ini, yang membuat acara di hotel ini. Tapi, di kesempatan ini, saya mau sampaikan permohonan maaf kami, kadang-kadang kita lagi stres bisa nyemprot orang," ujar Ahok.

Ahok bercerita ia pernah menolak agenda yang diberikan oleh tim suksesnya. Sebab, ia pernah terjebak kemacetan di kawasan Pulomas selama 4 jam.

Setelah menghadiri acara tersebut, keduanya bergegas ke acara yang telah dibuat oleh pendukung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Ahok-Djarot juga melakukan flash mob bersama relawan.

Usai bergoyang bersama para pendukungnya, Ahok menyampaikan ucapan terima kasih kepada pendukungnya. Ia pun meminta doa restu agar bisa dipilih kembali memimpin ibu kota.

Anies dan Sandiaga

Foto: Rengga Sancaya
Pasangan Anies-Sandiaga kompak salat Subuh berjamaah dan zikir bersama peserta aksi 112 di Masjid Istiqlal. Keduanya juga nampak akrab dengan Agus yang ikut hadir dalam acara tersebut.

Selepas menghadiri kegiatan religi, keduanya bergegas ke agenda penutup kampanye. Anies-Sandiaga menghadiri kampanye yang digelar oleh Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama di Rawa Jati, Jakarta Selatan.

Sandiaga pun sempat menyampaikan ajakan untuk memilih dirinya bersama Anies dengan cara yang menggelak tawa. Ia menggunakan jargon yang dipopulerkan oleh Ketum Partai Idaman yang juga Raja Dangdut Rhoma Irama.

"Bang Haji Rhoma, Alhamdulillah, sudah menetapkan Anies-Sandi sebagai pemimpin idaman. Jadi, kalau tanggal 15 nanti tidak didukung, sungguh apa Bapak dan Ibu? Ter... la... lu," kata Sandiaga.

Selepas menyampaikan sambutan, sejumlah simpatisan Anies melakukan tarian di atas panggung utama yang berdiri di sisi utara Lapangan Belalang, bersamaan dengan diputarnya jingle tersebut (flash mob).

Acara flash mob itu menarik perhatian warga sekitar Rawa Jati Timur yang kebetulan melintas dan tinggal di sekitar lokasi acara, sehingga banyak warga akhirnya berkerumun meski kondisi lapangan becek dan membuat kaki para warga kotor oleh tanah.
Halaman 2 dari 4
(nkn/nkn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads