Kapolri tiba di Mapolda Jateng pukul 21.05 WIB dan disambut Habib Luthfi bin Yahya, Kapolda Jateng, Irjen (Pol) Condro Kirono, Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko, Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Joni Supriyanto, serta pejabat Polda Jateng lainnya.
Sebelum masuk ke ruang transit, Tito sempat menyebutkan silaturahmi dan istighosah tersebut untuk keselamatan masyarakat Indonesia. Menurutnya, hubungan pemerintah dengan Polri dan TNI serta ulama dan umat Islam penting untuk dijaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Memupuk kesatuan dan persatuan. Penting, apalagi situasi menjelang Pilkada. Pilkada ini kan terjadi polarisasi masyarakat, terpisah, karena ada pilihan masing-masing. Kita berharap ini bagian demokrasi tapi jangan sampai perbedaan ini jadi ancaman bagi bangsa kita. Seharusnya jadi pemersatu. Untuk itu, kita rapatkan barisan antara pemerintah dan ulama dan umat agar kondusif," terang Kapolri.
Saat ini acara di halaman Mapolda Jateng sudah berlangsung dan dihadiri sekitar 7.000 warga serta perwakilan ulama se-Jateng. Habib Luthfi bin Yahya akan memberikan tausiah. Warga yang tidak tertampung di halaman Mapolda Jateng mendengarkan di Masjid Taqwa Mapolda Jateng. (alg/nkn)