Dia mengatakan akan sangat baik bila Ahok mendatangi Ma'ruf Amin, yang juga menjabat Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
"Bagus sekali kalau Pak Ahok bisa melakukan itu (datang ke rumah Ma'ruf Amin, --red)," kata Yenny seusai pertemuan di kediaman Ma'ruf di Jalan Lorong 27, Koja, Jakarta Utara, Rabu (1/2/2017) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan Barisan Anshor Serbaguna (Banser) siap melakukan pengawalan untuk pengamanan Ahok bila hendak bertemu dengan Ma'ruf.
"Kita siap mengawallah. Kalau perlu kita mengerahkan Banser-Banser kalau Pak Ahok mau datang untuk minta maaf. Dan kita belajar dari kebesaran hati KH Ma'ruf Amin yang sudah memberikan maaf kepada Pak Ahok, ya," ujarnya.
Yenny mengatakan sikap Ma'ruf itu merupakan hal yang luar biasa. Sikap tersebut, menurutnya, dapat menjadi suri tauladan bagi masyarakat luas.
"Pesan beliau, beliau tidak ingin sama sekali menyimpan dendam. Beliau luar biasa sekali. Karena ulama memperlihatkan pada kita bagaimana sikap sebagai muslim yang baik. Bahkan beliau juga menyatakan kepada teman-teman wartawan bahwa sudah memaafkan Saudara Basuki Tjahaja Purnama," tutur Yenny.
"Itu kan sikap yang luar biasa sekali. Jadi bagi kami, keikhlasan seorang ulama, ketulusan seorang ulama menjadi suri tauladan bagi kita semua. Jadi itu hal-hal yang beliau sampaikan kepada kita semua, nasihat kita semua," sambungnya.
(jbr/jor)