"Kami di PT Cokal ini membantu apa pun yang kami bisa supaya proses pemulangan jenazah Endah bisa berjalan dengan mulus," ujar Chief Financial Officer PT Cokal Ltd Teuku Juliansyah saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (27/1/2017).
Namun Juliansyah belum mengetahui pasti kapan jenazah Endah bisa dipulangkan. Hal ini lantaran otoritas di Perth masih melakukan prosedur investigasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai sekarang belum tahu secara pasti karena kelihatannya masih ada beberapa yang hal yang dilakukan otoritas Kepolisian Perth, kurang jelas, apa autopsi apa investigasi. Berdasarkan informasi dari KJRI Perth, mereka akan berusaha memulangkan jenazah secepatnya," tutur Juliansyah.
Dia menambahkan bahwa keluarga Endah berancang-ancang menuju Perth untuk menjemput jenazah Endah.
Sedangkan Safety Manager PT Cokal Ltd Adam Indra, saat ditemui detikcom di kantornya, mengatakan PT Cokal sudah mempersiapkan semuanya untuk mengurus kedua jenazah, termasuk memulangkan jenazah Endah ke Indonesia.
![]() |
"Kami punya emergency procedure di sini. Kami, tentunya ini berita baru kita dapat satu hari. Kami sudah mempersiapkan semuanya, langkah-langkah yang kiranya perlu kami ambil, salah satunya berkoordinasi dengan keluarga juga dengan pihak Konjen RI di Perth. Jadi seperti itu. Kami sudah punya prosedur internal sendiri untuk itu," imbuh Adam saat ditemui di Wisma GKBI, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, hari ini.
Endah Cakrawati dan Peter Lynch meninggal dalam kecelakaan pesawat kecil jenis Grumman G-73 Mallard, yang diterbangkan Peter, pada Kamis (26/1) kemarin. Pesawat itu jatuh menghunjam Sungai Swan, Perth, pada Kamis sore waktu setempat. (nwk/ita)