Siswa SMA Bisa Pilih Mapel Peminatan UN, Bagaimana Cetak Soalnya?

Siswa SMA Bisa Pilih Mapel Peminatan UN, Bagaimana Cetak Soalnya?

Nograhany Widhi K - detikNews
Kamis, 26 Jan 2017 16:35 WIB
Foto: Hasan Alhabshy/detikcom
Jakarta - Siswa SMA dan setaranya bisa memilih 1 mata pelajaran (mapel) selain 3 mapel wajib untuk ujian nasional (UN). Lantas bagaimana pencetakan soalnya, terutama bagi UN yang berbasis kertas dan pensil?

Baca Juga: Aturan Baru! Siswa SMA Bisa Pilih Mata Pelajaran UN

Menurut Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Nizam, tahun ini masih ada 2 sistem pelaksanaan UN, yakni UN berbasis komputer (UNBK) dan UN berbasis kertas dan pensil (UNKP).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Data per hari ini, itu untuk yang SMK hampir 90 persen UNBK, yang SMA 60 persen UNBK," jelas Nizam saat berbincang dengan detikcom, Kamis (26/1/2017).

Untuk mapel peminatan bagi siswa yang mengikuti UN berbasis komputer tentu tidak ada masalah, karena soal bisa dikirimkan melalui server Kemdikbud dan sekolah. Sedangkan untuk UN berbasis kertas, soal UN untuk mapel peminatan akan dicetak sesuai pilihan para siswa.

Dari data yang dipaparkan Nizam, berarti 10 persen SMK dan 40 persen siswa SMA masih mengerjakan soal UN berbasis kertas. Nah, bila SMA-SMK bisa memilih 1 di antara 3 mata pelajaran peminatan sesuai jurusannya, bagaimana Kemendikbud akan mencetak soalnya?

"Kami sudah melakukan survei. Pendaftaran dibuka sejak Desember 2016 hingga 25 Januari 2017 untuk para siswa memilih mata pelajaran peminatan yang dipilihnya. Hingga hari ini, 95 persen data UN berbasis kertas sudah masuk, tinggal 5 persen lagi. Data ini untuk mencetak soal," jawab Nizam.

Pendaftaran UN SMA dan setaranya, termasuk mendata mapel peminatan yang dipilih, bisa dilakukan sekolah dan siswa secara online di www.biounsmk.kemdikbud.go.id. Namun, Nizam belum mendata mata pelajaran mana saja yang menjadi favorit SMA jurusan IPA dan IPS serta SMK yang mengikuti UN berbasis kertas. UN berbasis kertas akan dilakukan pada pekan pertama April 2017, lebih dulu dibanding UN berbasis komputer.

"Soal UN biasanya didistribusikan sepekan sebelum UN dimulai," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, 3 mapel wajib UN SMA dan setaranya adalah bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan matematika. Untuk jurusan IPA, siswa dianjurkan memilih salah satu mapel antara fisika, kimia, atau biologi. Sedangkan untuk jurusan IPS bisa memilih salah satu mapel peminatan antara ekonomi, sosiologi, dan geografi.

Baca Juga: UN SMA-SMK Pilih Mapel Peminatan, Kejar Paket C Mapel Komplit

Siswa SMA Bisa Pilih Mapel Peminatan UN, Bagaimana Cetak Soalnya?Mapel peminatan UN dalam prosedur operasi standar (POS) penyelenggaraan UN tahun pelajaran 2016/2017 Kemdikbud


Sedangkan mapel peminatan untuk jurusan Bahasa bisa dipilih antara sastra Indonesia (Kurikulum 2006) atau bahasa dan sastra Indonesia (Kurikulum 2013), antropologi atau bahasa asing (Arab, Jepang, Jerman, Prancis, atau Mandarin)

Untuk MA program keagamaan, mapel peminatannya adalah tafsir, hadis, atau fikih. Untuk sekolah menengah agama Katolik (SMAK), mapel peminatannya adalah kitab suci, doktrin gereja Katolik, dan moral Kristiani atau liturgi. Dan untuk sekolah menengah teologia Kristen (SMTK) bisa memilih mapel peminatan di antara ilmu pengetahuan Alkitab, etika Kristen, atau sejarah gereja.

Siswa SMA Bisa Pilih Mapel Peminatan UN, Bagaimana Cetak Soalnya?Mapel peminatan UN dalam prosedur operasi standar (POS) penyelenggaraan UN tahun pelajaran 2016/2017 Kemdikbud


Sedangkan untuk SMK, mapel peminatannya adalah teori kejuruan masing-masing. SMK terdiri atas 3 kelompok kejuruan, yakni kelompok teknologi, kesehatan, dan pertanian; kelompok pariwisata, seni dan kerajinan, teknologi kerumahtanggaan, pekerjaan sosial, dan administrasi perkantoran; serta
program keahlian akuntansi dan penjualan.

Untuk Kejar Paket C tak ada mapel peminatan sehingga para siswa Kejar Paket C harus menjalani ujian 7 mapel: 3 mapel wajib, 3 mapel pilihan di SMA sesuai jurusan IPA atau IPS, plus mapel pendidikan kewarganegaraan. (nwk/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads