(Baca juga: Aturan Baru! Siswa SMA Bisa Pilih Mata Pelajaran UN)
Dalam dokumen Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan UN Tahun Pelajaran 2016/2017, yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), yang ditengok detikcom, Kamis (26/1/2017), dituliskan bahwa hanya tingkat SMA-MA-SMK-SMAK-SMTK yang berhak memilih mapel peminatan. Sedangkan Kejar Paket C, yang setara SMA, tetap harus menjalani semua mapel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sedangkan mapel peminatan untuk jurusan bahasa bisa dipilih sastra Indonesia (Kurikulum 2006) atau bahasa dan sastra Indonesia (Kurikulum 2013), antropologi, atau bahasa asing (Arab, Jepang, Jerman, Prancis, dan Mandarin).
Untuk MA program keagamaan, mapel peminatannya adalah tafsir, hadis, atau fikih. Untuk sekolah menengah agama Katolik (SMAK), mapel peminatannya adalah kitab suci, doktrin gereja Katolik, dan moral Kristiani atau liturgi. Dan untuk sekolah menengah teologia Kristen (SMTK), siswa bisa memilih mapel peminatan antara ilmu pengetahuan Alkitab, etika Kristen, dan sejarah gereja.
![]() |
Sedangkan untuk SMK, mapel peminatannya adalah teori kejuruan masing-masing. SMK terdiri dari 3 kelompok kejuruan, yakni kelompok teknologi, kesehatan, dan pertanian; kelompok pariwisata, seni dan kerajinan, teknologi kerumahtanggaan, pekerjaan sosial, dan administrasi perkantoran; serta program keahlian akuntansi dan penjualan.
Untuk Kejar Paket C, tak ada mapel peminatan, sehingga siswa harus menjalani ujian 7 mapel: 3 mapel wajib, 3 mapel pilihan di SMA sesuai dengan jurusan IPA atau IPS, plus mapel pendidikan kewarganegaraan.
![]() |
Mengapa ada perbedaan antara SMA dan Kejar Paket C?
"Di Kejar Paket C tidak ada ujian sekolah berstandar nasional (USBN), ujian adanya hanya UN, jadi harus mengikuti UN komplet. Kalau di SMA kan ada USBN, jadi UN cukup mapel peminatannya saja," jelas Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Nizam saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (26/1).
Dengan demikian, proses penyetaraan Kejar Paket C dengan sekolah umum melalui UN bisa tercapai.
Untuk mapel pilihan siswa SMA-SMK-MA-SMAK-SMTK, Nizam menjelaskan bahwa mapel pilihan memberikan kesempatan kepada siswa menunjukkan potensi terbaiknya di mapel yang diminati dan dikuasai. Selain itu, UN tidak menentukan kelulusan siswa, hanya salah satu unsur nilai kelulusan, di samping riwayat nilai selama 3 tahun di SMA. (nwk/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini