"Meminta kepada UNAMID sebagai organisasi yang meminta kesediaan Polri dalam misi UNAMID ini melakukan investigasi secara fakta ya," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017).
FPU merupakan bagian dari UNAMID. Martinus mengatakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah menginstruksikan segera mengirimkan personel ke Sudan. Nantinya personel Polri yang akan dikirim melihat proses pemeriksaan terhadap pasukan FPU VIII dan membantu kepulangan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Polri Bantah Senjata yang Diselundupkan di Sudan Milik Pasukan RI
Pasukan FPU VIII dari Indonesia tertahan di Bandara Al-Fashir, Sudan, karena diduga menyelundupkan senjata. Kata Martinus, menurut komandan pasukan FPU VIII, kontainer berisi senjata itu bukanlah milik pasukan Indonesia.
Kepolisian juga menyayangkan tidak adanya CCTV di Bandara Al-Fashir sehingga cukup sulit membuktikan fakta yang sebenarnya.
"Memang disayangkan bandara itu tidak ada CCTV ya. Memang bukan bandara seperti yang kita visualisasikan, yang kita asumsikan seperti Bandara Soekarno-Hatta, tidak," pungkas Martinus.
Baca juga: KBRI Khartoum: Tak Benar Polisi RI Selundupkan Senpi di Sudan (idh/fjp)