Polri Minta UNAMID Usut Tuduhan Penyelundupan Senjata di Sudan

Polri Minta UNAMID Usut Tuduhan Penyelundupan Senjata di Sudan

Bartanius Dony A - detikNews
Selasa, 24 Jan 2017 11:29 WIB
Foto: Ilustrasi Sudan (smc.sd)
Jakarta - Polri mengirim personel ke Sudan untuk melihat proses pemeriksaan terhadap pasukan FPU VIII Formed Police Unit (FPU) VIII dari RI yang dituduh menyelundupkan senjata. Selain itu, Polri meminta United Nations-African Union Missions in Darfur (UNAMID) melakukan investigasi secara tepat dan sesuai dengan fakta.

"Meminta kepada UNAMID sebagai organisasi yang meminta kesediaan Polri dalam misi UNAMID ini melakukan investigasi secara fakta ya," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017).

FPU merupakan bagian dari UNAMID. Martinus mengatakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah menginstruksikan segera mengirimkan personel ke Sudan. Nantinya personel Polri yang akan dikirim melihat proses pemeriksaan terhadap pasukan FPU VIII dan membantu kepulangan mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Tito menyampaikan segera mengirim personel ke sana untuk membantu, baik untuk hukum maupun memastikan bahwa mereka tidak bersalah dan kemudian kembali," jelas Martinus.

Baca juga: Polri Bantah Senjata yang Diselundupkan di Sudan Milik Pasukan RI

Pasukan FPU VIII dari Indonesia tertahan di Bandara Al-Fashir, Sudan, karena diduga menyelundupkan senjata. Kata Martinus, menurut komandan pasukan FPU VIII, kontainer berisi senjata itu bukanlah milik pasukan Indonesia.

Kepolisian juga menyayangkan tidak adanya CCTV di Bandara Al-Fashir sehingga cukup sulit membuktikan fakta yang sebenarnya.

"Memang disayangkan bandara itu tidak ada CCTV ya. Memang bukan bandara seperti yang kita visualisasikan, yang kita asumsikan seperti Bandara Soekarno-Hatta, tidak," pungkas Martinus.

Baca juga: KBRI Khartoum: Tak Benar Polisi RI Selundupkan Senpi di Sudan (idh/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads