"Betul sekali (sentra perdagangan bisa jadi sektor pariwisata), karena memang wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, ketika mengunjungi Jakarta, selain kita punya ikon tempat museum, Monas, dan sebagainya, tentu ketika datang ke Jakarta itu yang dikunjungi salah satunya adalah pusat perdagangan batu di sini," kata Annisa usai gerilya lapangan di Jakarta Gems Center, Rawa Bening, Jakarta Timur, Senin (23/1/2017).
Baca Juga: Pedagang Batu Curhat Omzet Turun, Annisa Pohan: Perlu Ada Pelatihan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka bisa melihat keanekaragaman batu lokal Indonesia seperti apa dan itu sangat menarik. Harus kita stimulasi terus baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara. Kita memiliki pusat perdagangan batu yang sangat menarik. Mudah-mudahan mereka bisa membeli dari sini kemudian memperlihatkan kepada kawan-kawannya dari mana mereka berasal," ungkapnya.
Salah satu keluhan pedagang batu kepada Annisa adalah soal omzet yang menurun. Menurut Annisa, banyaknya wisatawan yang datang ke Jakarta Gems Center bisa membantu meningkatkan omzet pedagang.
"Mereka (wisatawan) akan lebih tertarik lagi untuk datang ke Jakarta sebagai turis itu bisa menambah pendapatan ekonomi Jakarta dan Indonesia khususnya. Semakin banyak turis yang datang, kelesuan pedagang batu disini bisa teratasi," papar Annisa. (imk/erd)