Kenangan Asyam, Juara Olimpiade Kimia dan Diundang Jokowi ke Istana

Kenangan Asyam, Juara Olimpiade Kimia dan Diundang Jokowi ke Istana

Sukma Indah Permana - detikNews
Senin, 23 Jan 2017 17:50 WIB
Foto: Medali emas milik Asyam (Sukma detikcom)
Yogyakarta - Salah seorang mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) yang tewas saat diksar Mapala di Gunung Lawu, Syaits Asyam (21) merupakan anak kebanggaan bagi keluarga besarnya. Semasa hidupnya, Asyam memiliki banyak prestasi bahkan sempat diundang Presiden Joko Widodo ke Istana Negara.

"Dia bukan saja membanggakan bagi keluarganya. Dia juga mengharumkan nama bangsa Indonesia, dia menang medali emas di olimpiade kimia di Belanda," ujar ibu Asyam, Sri Handayani (47) kepada wartawan di kediamannya di Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Senin (23/1/2107).

Handayani dan seorang paman Asyam menunjukkan tiga medali emas yang dibalut pigura dan terpajang di kamar Asyam. Tiga medali tersebut yaitu medali emas Bidang Kimia INESPO-2014 di Belanda, medali emas Bidang Kimia Ispro 2014-Jakarta, dan Medali Emas Ispo 2014-Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas prestasi-prestasinya itu, Asyam diundang ke Istana oleh Presiden Joko Widodo tahun 2014 yang lalu.

"Jadi dia diundang ke Jakarta oleh Pak Jokowi sebagai anak yang berprestasi," kata Handayani.

Handayani juga menyampaikan bahwa sejak kecil, dia dan keluarga besarnya mendidik Asyam untuk menjadi anak yang berprestasi dan berkepribadian baik. Bahkan ada butir-butir pribadi Asyam yang juga ditempel di kamarnya.

Tampak selembar kertas bertulis 'Butir-butir Pribadi Asyam' yang terdiri dari disiplin, tertib, jujur, teliti, bersih, rajin, taqwa, punya cita-cita, rapi, bisa dipercaya, ramah, suka menolong, beriman, kerja keras, ikhlas dan tawaqal.

Tak hanya itu, tampak pula piramida Sukses yang juga ditulis Asyam dan ditempel di kamarnya. Di bagian paling bawah, Asyam menulis "Semua start dari bawah, belajar dari nol, dan menempuh waktu ke waktu". Hingga di bagian puncaknya, Asyam menuliskan "S2 di Oxford, membanggakan orang tua, menjadi orang sukses, dan menjadi teladan".

"Asyam memang cita-citanya kuliah lagi di Oxford," tutur Handayani. (sip/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads