"(Kapal) sudah selesai penanganan. Saya sudah bersurat kepada pihak perusahaan dan ada komitmen akan mengganti terumbu karang yang rusak dan mercusuar yang patah ditabrak tongkang," kata Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo saat dihibungi detikcom, Minggu (22/1/2017).
![]() |
Budi mengatakan, kapal tongkang berukuran 400 kaki tersebut telah dipindahkan ke bagian utara Kepulauan Seribu, tepatnya di Pulau Damar.
Pemindahan itu dilakukan pada Sabtu (21/1) kemarin. Budi mengatakan sudah memberikan surat pemberitahuan kepada pemilik kapal pada Jumat (20/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Diberitakan sebelumnya, kapal tanpa muatan tersebut telah karam sejak Minggu (15/1) lalu. Kapal itu diduga terlepas ketika ditarik oleh kapal penarik (tug boat).
Karena volume yang sangat besar, kapal itu merusak terumbu karang dan merobohkan sebuah rambu mercusuar yang terletak di antara Pulau Karya dan Pulau Panggang. Budi mengatakan, pemilik tersebut diminta untuk mengganti terumbu karang yang rusak dengan yang baru.
"Saya tidak tahu (berapa kerusakannya), ini (penghitungan dilakukan) anak-anak yang di lapangan. Yang pasti kan kita bicaranya kalau terumbu karangnya yang rusak 1 meter, maka 1 meter diperbaiki. Kita minta ganti terumbu karang saja lagi. Kita kan yang penting terumbu karangnya tumbuh lagi," ucap Budi.
![]() |
"Sama yang jelas itu rambu mercusuarnya patah. Itu kan penting banget itu. Harus segera dibangun kembali itu," sambungnya.
Budi bersyukur tidak ada korban akibat kandasnya kapal tongkang tersebut, meskipun ia sempat khawatir kapal itu terbawa angin dan ombak yang bisa menabrak permukiman warga yang ada di Pulau Panggang. (jbr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini