Ini Mata Pelajaran Favorit Siswa SMA 8 Jakarta untuk UN

Ini Mata Pelajaran Favorit Siswa SMA 8 Jakarta untuk UN

Cici Marlina Rahayu - detikNews
Kamis, 19 Jan 2017 13:05 WIB
Ini Mata Pelajaran Favorit Siswa SMA 8 Jakarta untuk UN
Foto: Cici Marlina Rahayu/detikcom
Jakarta - Siswa SMA kini bisa memilih sendiri mata pelajaran untuk Ujian Nasional (UN). Salah satu sekolah di Jakarta, SMA 8, sudah meminta siswanya memilih mata pelajaran untuk UN. Bagaimana hasilnya sementara ini?

"Ya karena surat pernyataan belum terkumpul semua, jadi kami tidak bisa memberikan informasi secara pasti. Tapi dari secara lisan kan wali kelas menyampaikan, kalo IPA itu di SMA 8 kecenderungannya banyak milih ke fisika, mungkin kalau di sekolah lain kebalik kali ya. Kalau IPS kelihatannya ekonomi," ujar Wakil Kepala SMA 8 Heri Budi Prasetya di kantornya, Jl Bukit Duri, Jakarta Selatan, Kamis (19/1/2017).

Batas akhir pengumpulan surat pernyataan itu, lanjut Heri, adalah besok (20/1). Para siswa diimbau berkonsultasi dengan orang tua mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama itu (mata pelajaran pilihan) belum kami input di web Kemdikbud, itu bisa kami lakukan perubahan. Makanya kemarin kami sosialisasi itu. Saat kami jelaskan rambu-rambu untuk menentukan satu pilihan mata pelajaran dari 3 mata pelajaran itu, kami berikan gambaran. Walaupun mungkin perguruan tinggi itu tidak membatasi satu mata pelajaran linear ke jurusan di perguruan tinggi--memang rambu-rambu itu tidak ada--kami sekadar memberikan gambaran saja," tutur Heri.

Gambaran yang dimaksud adalah kaitan antara jurusan yang dipilih di perguruan tinggi dan mata pelajaran pilihan UN. Heri mencontohkan, jika ingin masuk jurusan teknik sipil, dianjurkan fokus pada fisika.

"Itu hanya gambaran dari kami, tapi semua kami kembalikan ke peserta didik, kami tekankan mana yang kalian lebih sukai dari 3 mata pelajaran itu. Prinsip pertama ya yang mana yang lebih disukai, kemudian lihat history nilai dari 4-5 semester sebelumnya mana dari 3 mata pelajaran itu kecenderungannya stabil dan meningkat serta ada progresnya, bisa itu jadi bahan pemantapan," ujar Heri. (bag/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads