CSIS: Banyak Perwira 'Nganggur' Jadikan TNI Rawan Konflik

CSIS: Banyak Perwira 'Nganggur' Jadikan TNI Rawan Konflik

Audrey Santoso - detikNews
Jumat, 13 Jan 2017 01:06 WIB
Diskusi di CSIS. Foto: Audrey Santoso/detikcom
Jakarta - Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Evan Laksmana berkata TNI rawan konflik karena banyaknya perwira menengah (pamen) yang tidak punya jabatan atau non-job. Mereka yang dimaksud adalah pamen dari angkatan 1987 dan 1988.

"Akan terjadi ketegangan konflik karena ada banyak yang nggak dapat posisi dan nganggur. Karena mereka tidak dapat posisi, maka akan lebih cenderung berkelompok-kelompok," kata Evan dalam diskusi di Kantor CSIS, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2017).

Menurutnya ada kultur mutasi di TNI yang harus diubah, dari biasanya horisontal menjadi vertikal alias naik pangkat. "Ini bukan masalah efisiensi SDM (sumber daya manusia), keuangan dan lainnya. Ini tergantung dalam militer sendiri," tutur Evan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika kultur mutasi tak dibenahi, situasi internal TNI dan relasi antar perwira disebutnya akan kacau. Hanya Panglima TNI dan para kepala staf-lah yang menurut Evan dapat membenahi mengingat kewenangan besar yang mereka miliki.

"Ini mengacaukan situasi baik situasi maupun koneksivitas dalam tugas TNI," ucap dia.

Data CSIS mencatat, belum cukup banyak TNI angkatan 1987 dan 1988 yang berpangkat bintang. Disebutnya, perwira berpangkat kolonel saat ini menumpuk dan kecakapan mereka tidak terakomodir.

"Angkatan 1987-1988 yang paling besar. Saya lihat tahun 2016 banyak kelebihannya di kolonel. Saya rasa kita harus memikirkan kebijakan antara terkait angkatan atau pun pendidikan," terang Evan. (elz/ear)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads