Ahok: Saksi Gusjoy Pendukung Calon Nomor 1, Saya Dirugikan!

Ahok: Saksi Gusjoy Pendukung Calon Nomor 1, Saya Dirugikan!

Andhika Prasetia - detikNews
Selasa, 03 Jan 2017 20:33 WIB
Ahok saat sidang (Foto: Pool/Irwan)
Jakarta - Saat bersaksi di sidang terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Gusjoy Setiawan mengaku sebagai pendukung pesaing Ahok di Pilgub DKI 2017. Ahok merasa dirugikan terkait hal itu.

"Ada juga saksi yang akhirnya mengaku dia adalah pendukung paslon nomor 1, deklarasi. Itu juga Gusjoy," kata Ahok kepada wartawan usai sidang di Gedung Kementan, Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2017).

Baca Juga: Di Sidang, Saksi Gusjoy Mengaku Dukung Pesaing Ahok di Pilgub DKI

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesaksiannya, Gusjoy mengaku tetap objektif saat melaporkan Ahok ke polisi meskipun dia mendukung calon lain di Pilgub DKI 2017. Tapi, Ahok menyangsikannya.

"Padahal dia habis deklarasi, dia melaporkan saya. Makanya saya merasa saya dirugikan!" ucapnya.

Dalam sidang sore tadi, kuasa hukum Ahok menanyakan afiliasi Gusjoy dengan salah satu cagub. Gusjoy mengakuinya.

"Secara pribadi ada salah satu, tapi setelah melapor tidak berinteraksi," kata Gusjoy.

Baca Juga: Gusjoy Saksi Pelapor Kasus Ahok Pernah Deklarasi Dukung Agus-Sylvi

Situs Partai Demokrat www.demokrat.or.id pernah mempublikasikan deklarasi dukungan Tim Advokasi Rakyat tanggal 30 September 2016 ke pasangan calon nomor urut 1 di Pilgub DKI, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni. Tim Advokasi Rakyat dipimpin oleh Gusjoy.

"Kami Koalisi Lembaga Advokasi yang tergabung dalam Tim Advokasi Rakyat menyatakan mendukung Mas Agus Harimurti dan Mpok Sylviana menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017-2022," demikian pernyataan sikap yang dibacakan Ketua Umum Tim Advokasi Rakyat Gusjoy S, seperti dikutip detikcom dari situs resmi PD.

Juru bicara Timses Agus-Sylvi, Rico Rustombi, sudah dimintai tanggapan soal dukungan Gusjoy. Namun Rico belum merespons.





(dkp/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads