Sylviana Murni: Kampanye Hitam jadi Ujian, Saya Memaafkan

Dinamika Pilgub DKI

Sylviana Murni: Kampanye Hitam jadi Ujian, Saya Memaafkan

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Selasa, 03 Jan 2017 11:06 WIB
Sylviana Murni (Gibran Maulana Ibrahim/detikcom)
Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI nomor urut 1, Sylviana Murni, berbicara soal isu kampanye hitam di Pilkada Jakarta. Menurut Sylvi, kampanye hitam atau black campaign adalah ujian baginya.

"(Kampanye hitam) ini namanya ujian, ya. Kalau berjuang, apalagi untuk kepentingan masyarakat, pastilah banyak ujiannya," ujar Sylvi usai menghadiri acara Maulid Nabi di Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa 3/1/2017).

Dia menambahkan, seseorang pasti akan mendapat ujian jika ingin level kehidupannya meningkat. Pasangan Agus Yudhoyono dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2017 ini yakin dia dan seluruh tim paslon nomor 1 bisa melewati ujian itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan kalau kita mau naik kelasnya, harus ada ujian. Menurut saya, ini ujian. Dan saya yakin, saya bersama-sama Mas Agus dan tim harus melewati ujian ini," ungkapnya.

Baca Juga: Timses: Banyak Kampanye Hitam ke Agus-Sylvi Pascamenang Survei

Cawagub yang diusung empat parpol ini mengaku tak terlalu ambil pusing terhadap kampanye hitam. Dia mengaku memahami kondisi ini dan akan memaafkan pihak yang melakukan kampanye hitam.

"Saya yakin kita bersama-sama sangat memahami kondisi ini, kita memaafkan. Yang penting kita tidak melakukan hal menyimpang," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, jubir Agus-Sylvi, Rico Rustombi, menganggap akhir-akhir ini kampanye hitam sering dialamatkan pada paslon nomor urut 1. Terlebih setelah menang di survei yang dilakukan sebuah lembaga survei.

"Kami sudah mengidentifikasi akhir-akhir ini banyak sekali fitnah dan black campaign yang ditujukan kepada pasangan calon nomor 1 Agus dan Sylvi, pascahasil survei yang menempatkan Agus-Sylvi unggul dari paslon lainnya," kata Rico kepada detikcom, Senin (2/1/2017). (gbr/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads