"Kami sudah mengidentifikasi akhir-akhir ini banyak sekali fitnah dan black campaign yang ditujukan kepada pasangan calon nomor 1 Agus dan Sylvi, pascahasil survei yang menempatkan Agus-Sylvi unggul dari paslon lainnya," kata Rico kepada detikcom, Senin (2/1/2017).
(Baca juga: Agus Yudhoyono Menang Survei dengan Skor Telak, Ahok dan Anies Tak Menyerah)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siapa pun pemimpin DKI yang akan terpilih, kata Rico, itu tentu pilihan rakyat dan putra terbaik Jakarta. Karena itu, Rico mengajak semua warga DKI menjunjung proses demokrasi ini.
"Jadi marilah kita junjung proses demokrasi ini di atas segala-galanya, marilah kita menjunjung tinggi proses demokrasi dengan melakukan hal-hal yang baik, dan cara-cara yang tidak baik tentu akan melukai semangat demokrasi," papar Rico.
"Tidak ada gunanya menyebar fitnah dan black campaign kepada paslon kami."
"Rakyat yang memilih pemimpin Jakarta, bukan pegiat fitnah dan black campaign yang menentukan pemimpin Jakarta," tambah dia.
Tim Agus-Sylvi, kata Rico, menginginkan kompetisi Pilgub DKI yang adil, bermartabat, dan tidak memecah belah rakyat. Dengan begitu, Pilgub DKI akan melahirkan pemimpin-pemimpin baru yang bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk bangsa dan negara.
"Ayo kita sama-sama tetap semangat menjunjung demokrasi," tutup Rico. (erd/dnu)











































