Djarot tampak datang di Terminal 2 E Bandara Soekarno-Hatta bersama istri Heppy Farida dan ketiga putrinya, Karunia Dwihapsa Paramasari, Safira Prameswari Ramadina, Meisya Rizky Berliana pada Minggu (25/12/2016) sekitar pukul 13.00 WIB. Djarot terlihat mengenakan kemeja koko warna coklat susu muda dan celana jeans serta peci hitam, dan istri serta ketiga putrinya kompak mengenakan gamis panjang dan jilbab lebar dengan warna senada, coklat susu muda.
Mereka masuk menunggu pesawat di Emerald Sky Lounge Terminal 2 E Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten sebelum akhirnya bersedia diwawancara para wartawan pukul 14.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djarot mengatakan bahwa selama di tanah suci, dirinya akan mematikan semua gadget dan komunikasi. Dia dan keluarga ingin fokus beribadah pada Allah SWT. Dia akan berada di tanah suci Makkah untuk umrah selama 8 hari hingga 2 Januari 2016.
![]() |
"Ya, sama istri dan anak-anak karena istri saya beberapa kali sudah berniat mau berangkat umrah. Karena nawaitu (niat-red)-nya kalau anak-anak sudah besar dan liburan akan di bawa umrah. Ini yang kedua saya berangkat haji, terakhir tahun 2002," imbuhnya.
Apa doa khusus untuk Jakarta, Pak?
"Pasti, kita doakan yang terbaik. Kita doakan semua untuk Jakarta maupun untuk Indonesia sekarang ini kan prihatin, gregetan bagaimana ujaran-ujaran di sosial media yang saling menghujat, menghina, merendahkan, memfitnah satu sama lain. Maka marilah kita kembali ke jati diri bangsa kita bahwa kita ini harusnya bersatu bersinergi harga menghargai," ungkapnya.
"Terutama untuk warga Jakarta janganlah gara-gara Pilkada kemudian menjadi terpecah belah. Dan mohon maaf teman-teman ini adalah wawancara terakhir sebelum meninggalkan Indonesia karena nanti pada saat kami melakukan ibadah kami tidak akan berhubungan dengan baik itu media maupun saudara-saudara terutama untuk tim kampanye. Kamis ingin fokus beribadah," tandas Djarot. (nwk/van)