Tokoh Lintas Agama Teken Ikrar Damai di Haul Gus Dur, Ini Isinya

Tokoh Lintas Agama Teken Ikrar Damai di Haul Gus Dur, Ini Isinya

Andhika Prasetia - detikNews
Sabtu, 24 Des 2016 00:22 WIB
Foto: Penandatanganan ikrar damai di acara Haul Gus Dur (Andhika/detikcom)
Jakarta - Ketua PBNU Said Aqil Siradj memimpin para tokoh lintas agama membacakan ikrar damai umat beragama. Hal ini diungkapkan dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Haul KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) malam ini.

Ikrar tersebut dikumandangkan di kediaman Gus Dur, Jl Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2016). Para tokoh lintas agama itu di antaranya Said Aqil Siradj, Uskup Agung Jakarta MGR Ignatius Suharyo, Pdt Nababan, Biksu Suryanadi Mahathera, tokoh Hindu Yanto Jaya, Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Uung Sendana, hingga tokoh agama kepercayaan.

Tokoh Lintas Agama Teken Ikrar Damai di Haul Gus Dur, Ini IsinyaFoto: Penandatanganan ikrar damai di acara Haul Gus Dur (Andhika/detikcom)

Setelah ikrar dibacakan, Said Aqil bersama tokoh lintas agama meneken ikrar yang dibingkai tersebut. Kemudian, ikrar tersebut diberikan secara simbolis kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Dur sendiri semasa hidupnya dikenal sebagai sosok pluralisme. Selain itu, dia kerap memperjuangkan hak kaum minoritas.

"Bahwa keislaman dan keindonesiaan tidak dapat dipisahkan. Kalau bicara Indonesia harus membicarakan umat Islam, kalau membicarakan umat Islam, juga membicarakan Indonesia," ungkap putri sulung Gus Dur, Alissa Wahid, Jumat (23/12).

Tokoh Lintas Agama Teken Ikrar Damai di Haul Gus Dur, Ini IsinyaFoto: Penandatanganan ikrar damai di acara Haul Gus Dur (Andhika/detikcom)

Berikut ini bunyi ikrar damai umat beragama:

Ikrar Ciganjur
Ikrar Damai Umat Beragama di Indonesia

Demi tegaknya dan martabat manusia, terciptanya kehidupan yang lebih baik bagi generasi saat ini dan masa depan serta demi tegaknya kedaulatan dan keutuhan NKRI, kami umat beragama warga negara Indonesia berikrar:

1. Akan senantiasa menjaga perdamaian, kerukunan, persaudaraan/keadilan antar sesama umat beragama.
2. Menciptakan suasana sejuk, harmonis, dan bebas konflik antar sesama umat beragama.
3. Memelihara keberagaman dan perbedaan dengan saling melindungi berbagai agama dan keyakinan yang ada di Indonesia secara tulus dan sungguh-sungguh.
4. Menolak segala bentuk intimidasi dan pemaksaan agama/keyakinan serta menolak anarki kekerasan dalam beragama.
5. Mendukung pemerintah untuk menegakkan konstitusi yang melindungi hak warga negara dalam menjalankan agama dan keyakinannya.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa meridhoi dan melindungi kita semua

Ciganjur, 23 Desember 2016
Atas nama umat beragama Indonesia (dkp/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads