"Pada pukul 09.00 WIB, seorang petani melaporkan ke Polres Mojokerto tentang penemuan tas dengan ciri-ciri ada bola dan besinya sehingga Polres menurunkan tim Jihandak dari Brimob pukul 09.30 WIB," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes (Pol) Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (22/12/2016).
Di lokasi penemuan tas mencurigakan, polisi langsung melakukan identifikasi dengan menggunakan alat X-ray. Namun polisi memutuskan untuk melakukan disposal dengan alat khusus yang dimiliki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil penguraian akan diidentifikasi tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk memastikan benda yang diledakkan. "Kita meledakkan saja karena kita tidak mau ambil risiko bagi masyarakat," sebutnya.
(fdn/fjp)