Peletakan pembangunan perumahan layak bagi TKI dibangun diatas lahan seluas 7.416 meter persegi di Desa Karangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, langsung dilakukan oleh Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri, Selasa (20/12/2016).
Kelompok Peduli Buruh Migran bekerjasama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) dan kontraktor purna TKI, siap membangun perumahan tipe 36 untuk para pahlawan devisa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akses TKI terhadap perumahan layak dan terjangkau dinilai sangat penting. Baik untuk meningkatkan kesejahteraan maupun memastikan penggunaan dana remitansi bagian kegiatan ekonomi produktif. Apalagi, selama ini uang yang dikirimkan dari TKI ke dalam negeri, lebih banyak dipergunakan untuk kegiatan konsumtif.
Kebutuhan TKI akan perumahan kata Hanif, masih cukup besar dan selaras dengan masih kurangnya perumahan untuk masyrakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Ini (perumahan untuk TKI) sekaligus melengkapi program sejuta rumah untuk pekerja yang diluncurkan pemerintah," terangnya.
Menteri dari PKB ini menambahkan, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan sedang menyiapkan kebijakan penyediaan perumahan TKI yang layak dan harganya terjangkau.
"Menguatkan akses TKI terhadap perumahan layak dan terjangkau itu perlu. Kita masih menyiapkan kebijakan itu. Skemanya yang terpenting adalah mudah dan terjangkau oleh para TKI yang bekerja di luar negeri," tuturnya.
Menaker juga mendorong dan mendukung kelompok-kelompok purna TKI maupun organisasi masyarakat sipil yang berinisiatif mengembangkan model perumahan TKI berbasis komunitas, seperti yang dilakukan Perkumpulan Peduli Buruh Migran di Madiun.
"Ini dapat mempercepat terwujudnya perumahan layak dan terjangkau bagi TKI. serta menguatkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam pemberdayaan purna TKI," jelasnya.
Koordinator Perkumpulan Peduli Buruh Migran Lily Pujiati mengatakan, sementara ini sebanyak 71 rumah tipe 36 dengan ukuran lahan 60 meter persegi dikhususkan bagi TKI.
"Dari 71 rumah yang akan dibangun, 51 unit diantaranya sudah dipesan oleh TKI yang masih bekerja di luar negeri," kata Lily.
(roi/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini