Pertemuan dalam rangkaian acara 1st Police Ministers Meeting itu digelar di Tanoa international Hotel di Kota Nadi, Fiji, Rabu 14 Desember hingga Kamis 15 Desember 2016. Kapolri menghadiri acara bertema 'Enhance Partnership for a Secure MSG Region' itu atas undangan Direktur Jenderal MSG, Amena Youvoli, yang disampaikan setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri di sela-sela pertemuan Bali Democracy Forum IX.
Tito menyampaikan kerjasama antar negara merupakan salah satu kunci dalam mengatasi kejahatan transnasional. Tito menyatakan komitmen Indonesia untuk bekerja sama dengan negara-negara MSG, terutama dalam menghadapi ancaman non-tradisional dan kejahatan transnasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Dokumen PolriKapolri kunjungan kerja ke Fiji |
Sebagaimana hasil pertemuan Interpol ke-85 di Bali, November lalu, lanjutnya, Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan respons atas kejahatan transnasional melalui pertukaran informasi dan kegiatan gabungan. Indonesia akan terus menguatkan kemitraan dengan Sekretariat MSG untuk mendorong para anggota MSG mengikuti program pendidikan dan pelatihan kepolisian Indonesia dan juga di Jakarta Centre for LawEnforcement Cooperation (JCLEC).
"Secara bilateral, kerja sama di bidang kepolisian antara Indonesia dengan Fiji, Papua New Guinea, dan Vanuatu telah terjalin dengan baik, dengan tujuan utama untuk mencegah dan memerangi kejahatan transnasional," tuturnya.
Foto: Dokumen PolriKapolri kunjungan kerja ke Fiji |
Kapolri didampingi sejumlah jajarannya dalam kunjungan ini seperti Kakorlantas Irjen Agung Budi Maryoto, Kadiv Hubinter Irjen Ketut Untung Yoga, Sahlijemen Kapolri Irjen Arief Sulistyanto dan lainnya. (idh/fjp)












































Foto: Dokumen Polri
Foto: Dokumen Polri