"Salah satu visi saya bagaimana kita bisa memanfaatkan lisensi Foreign Law Enforcement Gorvenance and Trade (FLEGT), yaitu produk kayu dan kehutanan. Visi saya bagaimana bisa memanfaatkan lisensi FLEGT ini supaya produk kayu kita bisa diekspor ke Uni Eropa," ungkap Darmansjah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2016).
Darmansjah optimis apabila lisensi FLEGT dimanfaatkan secara optimal akan meningkatkan daya saing dalam eskpor kayu. Dia menambahkan manfaat dari lisensi tersebut akan terlihat dalam kurun waktu 2 sampai 3 tahun kemudian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama di dalam ruangan, Darmansjah ditanyakan sejumlah pertanyaan terkait visi dan misi jika terpilih sebagai Dubes. Selain itu, ada pertanyaan soal wawasan umum.
"Mengklarifikasi visi dan misi kita. Ada juga pertanyaan yang bersifat umum atau generik yang di luar dari paper yang telah kita siapkan," bebernya.
Darmansjah merupakan salah satu dari lima calon Dubes yang melangsungkan fit and proper test pada sesi pertama hari ini. Selain Darmansjah, keempat calon lainnya yaitu:
1. Arifin Tasrif, diusulkan sebagai Dubes RI untuk Jepang di KBRI Tokyo
2. Mayjen Dr. Ir. Arief Rachman (Unhan), diusulkan sebagai Dubes RI untuk Afganistan di KBRI Kabul
3. Andy Rachmianto, diusulkan sebagai Dubes RI untuk Yordania di KBRI Amman
4. Adiyatwidi Adiwoso, diusulkan sebagai Dubes RI untuk Slovakia di KBRI Bratislava (dkp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini