"Sosialisasi dan imbauan sudah kita lakukan agar para pengendara berhati-hati karena banyak jalan berlubang yang rusak akibat curah hujan yang tinggi," kata Kasatlantas Polres Banyumas AKP Samsu Wirman, Sabtu (10/12/2016).
Menurut dia, permasalahan jalan nasional yang rusak tersebut sudah dilakukan oleh Bupati Banyumas yang meminta agar segera dilakukan perbaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka dari itu, dari hasil Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) disarankan agar para pengendara dapat melintasi jalur Selatan Jateng ataupun melalui Jalur Pantura untuk menghindari kemacetan panjang dan resiko kecelakaan akibat jalan berlubang.
"Hasil rapat dengan Muspida, sarannya pemudik agar melewati Jalur Selatan (Lumbir - Bandung) atau melalui Jalur Pantura (lintas pemalang purbalingga)," jelasnya.
Sementara menurut Irkham, salah satu pengendara mobil yang hendak menuju Purwokerto setelah melakukan perjalanan dari Brebes mengatakan jika kemacetan panjang dari Bumiayu hingga Ajibarang akibat jalan rusak.
Dia menjelaskan, kemacetan bukan hanya karena jalan yang rusak, tapi juga karena ada truk yang mengalami patah-as atau mogok setelah melalui jalan berlubang.
"Macetnya itu bisa sekitar dua hingga empat jam saat jam bus malam melintas," ucapnya.
Padahal, lanjut dia, dalam waktu normal, jarak Bumiayu-Ajibarang hanya ditempuh dalam waktu 15 menit. "Yang rusak mulai dari jembatan Tonjong sampe ke Bumiayu. Yang parah banget (jalan rusak) di Kranggan, Pekuncen," jelasnya. (arb/ega)