Jalan Berlubang, Pengendara Diimbau Berhati-hati Saat Masuk Wilayah Banyumas

Jalan Berlubang, Pengendara Diimbau Berhati-hati Saat Masuk Wilayah Banyumas

Arbi Anugrah - detikNews
Sabtu, 10 Des 2016 20:24 WIB
ilustrasi/Foto: Arbi Anugrah
Banyumas - Curah hujan yang tinggi di wilayah Banyumas, Jawa Tengah menyebabkan jalan nasional terutama di ruas jalan antara Pekuncen-Ajibarang hingga Purwokerto banyak yang berlubang dan rusak. Hal itu seringkali menyebabkan kemacetan panjang bahkan kecelakaan di ruas jalan tersebut.

"Sosialisasi dan imbauan sudah kita lakukan agar para pengendara berhati-hati karena banyak jalan berlubang yang rusak akibat curah hujan yang tinggi," kata Kasatlantas Polres Banyumas AKP Samsu Wirman, Sabtu (10/12/2016).

Menurut dia, permasalahan jalan nasional yang rusak tersebut sudah dilakukan oleh Bupati Banyumas yang meminta agar segera dilakukan perbaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dari kepolisian sifatnya hanya memberikan imbauan (pada pengendara) agar berhati-hati, tapi kalau mau bermacet-macet melalui ruas tersebut ya silakan," ujarnya.

Maka dari itu, dari hasil Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) disarankan agar para pengendara dapat melintasi jalur Selatan Jateng ataupun melalui Jalur Pantura untuk menghindari kemacetan panjang dan resiko kecelakaan akibat jalan berlubang.

"Hasil rapat dengan Muspida, sarannya pemudik agar melewati Jalur Selatan (Lumbir - Bandung) atau melalui Jalur Pantura (lintas pemalang purbalingga)," jelasnya.

Sementara menurut Irkham, salah satu pengendara mobil yang hendak menuju Purwokerto setelah melakukan perjalanan dari Brebes mengatakan jika kemacetan panjang dari Bumiayu hingga Ajibarang akibat jalan rusak.

Dia menjelaskan, kemacetan bukan hanya karena jalan yang rusak, tapi juga karena ada truk yang mengalami patah-as atau mogok setelah melalui jalan berlubang.

"Macetnya itu bisa sekitar dua hingga empat jam saat jam bus malam melintas," ucapnya.

Padahal, lanjut dia, dalam waktu normal, jarak Bumiayu-Ajibarang hanya ditempuh dalam waktu 15 menit. "Yang rusak mulai dari jembatan Tonjong sampe ke Bumiayu. Yang parah banget (jalan rusak) di Kranggan, Pekuncen," jelasnya. (arb/ega)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads