Novi Amelia Bicara Soal Ulahnya yang Terus Menerus Berulang

Novi Amelia Bicara Soal Ulahnya yang Terus Menerus Berulang

Haris Fadhil - detikNews
Jumat, 09 Des 2016 16:54 WIB
Foto: Novi Amelia di tangan Dinas Sosial (Dok Dinas Sosial DKI)
Jakarta - Novi Amelia, model majalah yang kemarin diamankan polisi karena dilaporkan warga akibat teriak-teriak di pinggir jalan menjelaskan alasannya sering berbuat 'onar'. Menurutnya dirinya merasa tidak nyaman dan butuh privasi.

"Masalah nggak ada sih. Aku ngerasa nggak nyaman, butuh privasi gitu pengen sendiri," ujar Novi di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Jalan Kembangan Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (9/12/2016).

Dia mengungkapkan rasa malu akibat tindakannya yang berulang kali tersebut. Ia menganggap hal itu bukan tindakan yang disengaja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gua bosen sih gini. Kalau dipikir-pikirkan ini nggak disengaja, bukan disengaja ini," ungkap Novi.

Selain mengungkapkan rasa malunya, Novi juga mengatakan belum menghubungi pihak keluarga. Meskipun demikian dia mengaku hubungan dengan keluarganya baik-baik saja.

"Keluarga belum dihubungin, HP kan tinggal di Tebet. Tapi temen-temen di Jakarta udah tahu. Kalau dengan keluarga baik aja," jelas Novi.

Dia juga menambahkan bahwa dirinya sempat kembali ke Medan untuk berjumpa dengan keluarganya. "Terakhir balik ke Medan 5 bulan lalu, jumpa keluarga," imbuhnya.

Novi punya daftar panjang terkait ulahnya. Pada tahun 2012 silam, perempuan kelahiran Medan, 1 Desember 1987 itu menyedot perhatian publik setelah berulah menabrak 7 orang di Jakarta Barat. Novi Amelia saat itu mengenakan bikini dan mengendarai mobil Honda Jazz warna merah bernomor polisi B 1864 POP. Dia akhirnya duduk di kursi pesakitan dan dijatuhi vonis 6 bulan penjara dengan percobaan 1 tahun.

Selain itu, Novi Amelia pernah mengamuk di Mapolsek Menteng dan mencoba bunuh diri di kosannya sehingga dia pun diusir pemilik kos.

Baca Juga: Sensasi Model Novi Amelia, dari Ngamuk Sampai Tabrak 7 Orang di Tamansari

Saksikan video 20detik di sini:


(fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads