Moeslim Abdurahman Siap Berkoalisi Rebut Posisi Ketum PAN

Moeslim Abdurahman Siap Berkoalisi Rebut Posisi Ketum PAN

- detikNews
Kamis, 07 Apr 2005 13:55 WIB
Semarang - Salah satu calon ketua umum PAN Moeslim Abdurahman menyatakan, akan berkoalisi dalam merebut posisi ketua umum DPP PAN. Pernyataan Moeslim disampaikan kepada wartawan dalam jumpa pers di Restoran Panorama, Jl. Teuku Umar, Semarang, Kamis, (7/4/2005). "Ini politik, koalisi antar kandidat pasti terjadi," katanya.Saat ditanya, siapa calon lain yang diincar dalam koalisi tersebut, Moeslim mengaku masih pikir-pikir dulu.Sejauh ini, katanya, semua calon sudah dilobinya kecuali Soetrisno Bachir. "Saya akan berkoalisi dengan orang yang punya cita-cita sama dengan saya. Saya akan lihat dulu seberapa besar idealisme mereka untuk membesarkan PAN," ujarnya.Saat didesak siapa calon lain yang sesuai dengan visinya, dia mengaku belum bisa menggambarkannya. Pasalnya, semua calon belum menyampaikan misi visinya secara terbuka.Moeslim lalu mengklaim telah mendapat dukungan dari 85 DPD dan 13 DPW se-Indonesia. Dengan modal itu, dia yakin bisa menduduki posisi ketua umum PAN, dan tidak bersedia masuk dalam struktur kepengurusan DPP jika tidak terpilih."Kalau saya tidak terpilih nanti, saya akan kembali ke habitat semula yakni menjadi intelektual saja dan hanya mengurusi Muhammadiyah," katanya.Dalam memperebutkan posisi ketua umum PAN, Moeslim menilai ada dua kubu yang saat ini sedang bertarung, yakni kubu idealis dan kubu pragmatis.Dia juga menilai ada sejumlah kandidat yang melakukan praktik money politic, namun Muslim enggan menyebutkan siapa kandidat tersebut karena dia tidak bisa menunjukkan bukti riil terjadinya money politic.Amien Harus NetralSementara itu mengenai posisi Amien Rais, Moeslim mengharapkan Amien konsisten untuk netral dalam kongres ini."Seharusnya dia tidak usah mengundang para kandidat karena hal itu bisa dimaknai secara politis (sebagai dukungan). Lha wong di PAN itu kan nggak ada model restu-restuan sehingga yang dilakukan Pak Amien bukan bentuk dukungan kepada kandidat, tapi hanya sebatas pertemuan biasa," katanya. (umi/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads