Fahd Minta Maaf ke Fayakhun, Ribut Kader Golkar Soal 412 Berakhir Damai

Fahd Minta Maaf ke Fayakhun, Ribut Kader Golkar Soal 412 Berakhir Damai

Ahmad Toriq - detikNews
Selasa, 06 Des 2016 18:14 WIB
Fayakhun Andriadi usai terlibat insiden pemukulan. Foto: Istimewa
Jakarta - Dua kader muda Golkar, Fahd Elfouz A Rafiq dan Fayakhun Andriadi, ribut hingga ada luka fisik usai aksi 4 Desember. Bahkan keduanya saling lapor ke kepolisian. Namun akhirnya keduanya berdamai.

"Setelah ketemu kemarin di tempat saya, kita sudah menjelaskan ini hanya miss saja," kata Sekjen Golkar Idrus Marham kepada wartawan, Selasa (6/12/2016).

Idrus adalah pihak yang mendamaikan keduanya. Dia menuturkan sempat ada salah paham soal laporan dari lapangan terkait jumlah massa yang hadir di acara 4 Desember. Kesalahpahaman itu sudah bisa diselesaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahasa saya itu antara akumulasi kecapekan dan kesuksesan. Sehingga ada apa-apa mis," ujar Idrus.

Fahd ArafiqFoto: dok. detikcom
Fahd Arafiq

Idrus tak mau bicara soal pangkal permasalahan, yang jelas, ditegaskannya, Fahd sudah minta maaf ke Fayakhun sebagai Ketum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Seperti diketahui, Fayakhun diduga dipukul oleh kader AMPG.

"(Minta maaf) selaku Ketua Umum AMPG, karena ada misinformasi dan miskomunikasi dari anggotanya Fahd. Intinya sudah saling memaafkan," tutur Idrus.

Baca juga: Mata Merah, Begini Luka Ketua DPD Golkar DKI yang Ribut Usai Aksi 412

Diberitakan sebelumnya, keributan antar kader Golkar terjadi saat puluhan kader Golkar berkumpul usai Parade Kita Indonesia, Minggu (4/12). Fayakhun mengaku tiba-tiba dipanggil oleh Fahd dan mengaku dipukul sejumlah orang.

Atas kejadian ini, Fayakhun melaporkan 3 orang yakni Fahd, Abdul Hafiz (pengurus AMPG), dan Nursyam Halid ke Polda Metro Jaya. Ketiganya diadukan terkait pasal 170 KUHP tentang kekerasan dan 351 KUHP tentang penganiayaan. Tapi Fahd melaporkan balik Fayakhun ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik. (tor/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads