Tanpa Jurus Merayu, Afni Ahmad Maju Terus
Kamis, 07 Apr 2005 10:36 WIB
Jakarta - Afni Ahmad maju terus menjadi kandidat ketua umum PAN. Dia pantang mundur sebelum pemilihan ketua umum dilakukan. Dia tidak mengikuti jejak kandidat-kandidat lainnya yang melakukan konsolidasi dan rayuan. "Saya tidak perlu merayu-rayu. Saya mengembalikan kepada para peserta kongres untuk menyampaikan pilihan. Saya hanya membawa misi sejarah untuk mengembalikan PAN kepada rakyat," kata Afni saat dihubungi detikcom, Kamis (7/4/2005). Di DPP PAN 2000-2005, Afni menjabat sebagai salah seorang ketua DPP PAN. Dia turut serta mendirikan partai berlambang Matahari ini. Afni telah mendaftarkan diri ke panitia pendaftaran calon ketua umum beberapa hari lalu. "Dan saya sudah lolos menjadi kandidat ketua umum. Ada lima DPW yang mendukung saya," kata dia. Afni mengaku dukungan terhadap dirinya masih minim. Dan dia juga paham bahwa saat ini dukungan untuk kandidat lainnya cukup banyak. Bahkan, dia menganggap pesaingnya sebagai 'gajah'. "Tapi, masih tetap berpeluang. Karena saya yakin tidak semua peserta kongres PAN akan menggadaikan hati nuraninya. Jadi, saya tidak perlu merayu, menarik DPD dan DPW PAN ke sana ke sini, mengumpulkan di hotel, dan lain-lain. Karena saya melihat itu sama saja dengan menerapkan manajemen teror. Tapi, saya memiliki strategi sendiri," kata dia. Afni juga tidak tertarik dengan koalisi-koalisi, seperti yang akan dilakukan kubu Soetrisno Bachir dan Hatta Rajasa. "Kalau koalisi itu dilakukan atas misi politik. Sedangkan saya ingin berlandaskan pada moral politik. Sah-sah saja secara politik, orang dikarantina untuk memelihara dukungan, tapi bagi saya, secara moral itu tidak baik," ungkapnya. Lebih lanjut, Afni juga tidak yakin bahwa utusan kongres yang sudah dikumpulkan oleh kandidat tertentu di hotel berbintang dijamin memberikan dukungan kepada kandidat itu. "Saya kira tetap ada yang bersifat tulus, dan ada yang berpura-pura untuk konsolidasi itu. Jadi, memang tidak ada jaminan. Dan inilah peluang saya," tuturnya yakin. Untuk memperoleh kemenangan, Afni tidak merasa perlu untuk menyewa hotel atau wisma untuk melakukan konsolidasi pendukungnya. "Saya hanya memanfaatkan yang disediakan panitia saja," tegasnya.
(asy/)