Sandiaga mengadakan dialog dengan warga di halaman kantor Catering Mardika, Jalan Nusa Indah II, Kelurahan Malaka Jaya, Jakarta Timur, Kamis (1/12/2016). Di antara yang menjadi sorotan warga saat diskusi adalah permasalahan banjir, dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Pertanyaannya banyak sekali berkaitan dengan masalah-masalah ekonomi. Di sini ada catering yang cukup terkenal karyawanya sampai 300 karyawan," kata Sandiaga kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengeluhkan masih banyak menerima gangguan dari segi banjir, yang kerap akhirnya menutup layanan mereka. Mereka banyak order, jadi ini tugas, lapangan kerja yang cukup," jelasnya.
Jika terpilih, Sandiaga berjanji akan melakukan penyerapan anggaran sebaik mungkin untuk menyelesaikan permasalahan banjir. Ini agar ratusan karyawan yang berkerja dalam UMKM tidak berhenti berkerja akibat banjir.
"Kemungkinan ke depan, memastikan penyerapan anggaran lebih baik, program-program pengentasan banjir. Dan kemudian memaksimalkan proses ini untuk memastikan catering ini bisa berjalan terus. Bayangkan saja kalau tiga ratus orang harus berhenti berkerja karena masalah banjir yang kerap terjadi di daerah Malaka Jaya ini," pungkasnya.
Beberapa pedagang pasar juga hadir dalam dialog tersebut. Mereka mengeluhkan izin kepemilikan tempat usaha mereka yang saat ini terhambat oleh kebijakan Pemrov.
"Juga kita melihat tadi ada keinginan daripada UKM mengenai masalah perizinan. Zonasi ini membuat mereka sangat khawatir. Karena 2017 mereka berharap ada kejelasan untuk lahan usaha mereka," kata Sandiaga.
![]() |
Atas keluhan pedagang tersebut, Sandiaga berjanji akan membenahi Peraturan Gubernur (Pergub) yang lebih berpihak kepada pedagang pasar (UMKM).
"Dan ada harapan untuk regulasi lebih berpihak kedepan kepada UKM, pedagang pasar. Juga ada beberapa Pergub yang dikeluhkan selama ini, diskriminasi terhadap pedagang kecil, kelas menengah ke bawah, dan juga pedagang-pedagang pasar," tambah Sandi.
Sebelum dialog dengan warga, Sandiaga sempat melakukan joget dengan warga yang mayoritas ibu-ibu. Bersama Satria 3, aksinya itu sontak menarik perhatian ratusan masyarakat yang hadir. (erd/erd)