"Kalau ada yang ingin menurunkan presiden, kalau ada isu makar, Pemuda Muhammadiyah siap berada di belakang Republik Indonesia, siap bersama Presiden," ujar Dahnil dalam penutupan Tanwir I Pemuda Muhammadiyah di Hotel Narita, Cipondoh, Tangerang, Rabu (30/11/2016).
Dahnil dalam acara yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo mengatakan tekad mengawal keberagaman. "Kami punya komitmen untuk ikuti saja jadwal demokrasi," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita memang antitoleransi, tapi (antitoleransi) kepada koruptor. Kita ingin perlawanan terhadap koruptor itu sama ketika ada penista agama, karena korupsi adalah penistaan agama yang sesungguhnya," kata Dahnil. (bpn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini