Cerita Gus Mus Sambut Penghina: Memaafkan dan Menjamu Makan

Cerita Gus Mus Sambut Penghina: Memaafkan dan Menjamu Makan

Triono Wahyu Sudibyo - detikNews
Sabtu, 26 Nov 2016 19:11 WIB
Cerita Gus Mus Sambut Penghina: Memaafkan dan Menjamu Makan
Foto: Pandu Wijaya ditemani ibu dan saudaranya menemui Gus Mus dan meminta maaf (Istimewa/Twitter/ @ansorkraksaanpc)
Jakarta - Empat orang dari berbagai daerah datang ke kediaman pengasuh Ponpes Raudlatut Thalibin, KH Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus di Rembang, Jawa Tengah. Mereka minta maaf telah menghina di media sosial.

Bahtiar, Pandu Wijaya, Hasan, dan Wira datang secara spontan dan bergelombang pada Jumat (25/11) hingga hari ini, Sabtu (26/11/2016). Ada yang ditemani keluarga, ada yang berangkat sendiri. Tujuan 4 orang itu sama: minta maaf dan menyesal telah menghina Gus Mus.

"Pertemuan berlangsung hangat. Gus Mus dawuh (bilang) sudah memaafkan sebelum mereka datang. Bahkan mereka tidak sowan (datang) pun, Gus Mus juga memaafkan," kata menantu Gus Mus, Rizal Wijaya, yang ikut dalam pertemuan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rizal mengungkapkan, sebagaimana layaknya tamu, mereka disambut dengan tangan terbuka. Ada hidangan ala kadarnya.

"Ya seperti tamu lain lah, diajak makan bersama," jelas Rizal.

"Gus Mus merasa mereka masih muda, jadi ya wajar kalau mungkin emosi masih meledak-ledak. Apalagi saat ini ada ruangnya, media sosial," tambahnya.

Bahtiar (25) yang berasal dari Tegal, lebih dulu datang ke kediaman Gus Mus, Jumat kemarin. Kemudian disusul Pandu dan Hasan, pemuda asal Klender, Jakarta Timur. Hari ini, Wira asal Subang gantian datang.

Hinaan ke Gus Mus di media sosial tak hanya berupa sindiran. Ada juga kata-kata kasar. Gus Mus merespons secara santun, persis seperti ia menerima kedatangan mereka ke rumahnya untuk minta maaf. (trw/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads