Tes DNA Pastikan Ario Anak Kandung, Bagaimana Kelanjutan Kasus Mario Teguh?

Tes DNA Pastikan Ario Anak Kandung, Bagaimana Kelanjutan Kasus Mario Teguh?

Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 25 Nov 2016 14:47 WIB
Foto: Noel/detikHOT
Jakarta - Hasil tes DNA menyatakan Mario Teguh merupakan ayah biologis Ario Kiswinar. Lalu bagaimana kelanjutan kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Ario ke Mario Teguh?

Kepastian hasil tes DNA itu diungkapkan pihak Polda Metro Jaya siang ini. Ario Kiswinar dinyatakan merupakan anak biologis antara Mario Teguh dengan Aryani Soenarto.

"Hasil DNA Ario Kiswinar Teguh adalah anak biologis dari (pasangan) Sismaryono Teguh (Mario Teguh-red) dan Aryani Soenarto," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono dalam keterangannya kepada detikcom, Jumat (25/11/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Status ada tidaknya hubungan biologis antara Mario dengan Ario berujung ke laporan polisi. Ario melaporkan Mario dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Mario dianggap telah melakukan pencemaran nama baik saat sesi wawancara dengan salah satu stasiun televisi swasta. Saat itu Mario membantah Kiswinar sebagai anak kandungnya sendiri.

Lalu bagaimana kelanjutan kasus pelaporan pencemaran nama baik ini? Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto mengatakan, meski hasil tes DNA menyatakan bahwa Ario adalah anak kandung sang motivator, namun penyidik tidak serta merta menetapkan Mario sebagai tersangka dalam dugaan kasus pencemaran nama baik.

"Hasil tes DNA ini hanya untuk membuktikan benar enggak sih Ario ini adalah anak Pak Mario, jadi bukan bukti mutlak untuk kasus pencemaran nama baiknya," ujar Budi.

Penyidikan kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Aryani dan Ario melalui kuasa hukumnya itu, masih terus berlanjut. Penyidik dalam waktu dekat akan memeriksa kembali para saksi dalam kasus tersebut.

"Kami masih akan mensinkronkan alat bukti lain, misalnya keterangan saksi-saksi, ahli, surat dan lainnya," imbuh Budi.

Dikatakan Budi, pihaknya juga telah meminta keterangan dari pihak salah satu stasiun televisi swasta yang menayangkan wawancara Mario dengan pembawa acara. Untuk diketahui, kasus ini menyeruak setelah muncul tayangan tersebut di sebuah stasiun televisi swasta.

"Setelah kami perhatikan rekaman wawancara di televisi tersebut, tidak ada kata-kata yang keluar dari Pak Mario bahwa 'Ario bukan anak saya'. Ini sebenarnya hanya persoalan keluarga saja," tutur Budi.

Saksikan video 20detik di sini:

(fjp/imk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads