Roy Suryo: Sutan Bhatoegana Apa Adanya, Tak Luput dari Kesalahan

Roy Suryo: Sutan Bhatoegana Apa Adanya, Tak Luput dari Kesalahan

Aditya Mardiastuti - detikNews
Sabtu, 19 Nov 2016 13:41 WIB
Roy Suryo melayat Sutan Bhatoegana (Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom)
Jakarta - Politikus Partai Demokrat, Roy Suryo, mengaku kehilangan sosok Sutan Bhatoegana, yang meninggal pagi tadi. Sebagai sesama kader Demokrat, Roy minta agar kesalahan Bhatoegana dimaafkan.

"Saya atas nama pribadi dan keluarga besar Demokrat, kita berdukacita sedalam-dalamnya, dan tolong dimaafkan, mungkin ada yang tidak tepat perilaku beliau," jelas Roy di Villa Duta, Jl Sipatahunan, Bogor, Sabtu (19/11/2016).

Roy mengenal Bhatoegana sebagai sosok yang apa adanya. Dia juga menyebut sebagai manusia tidak luput dari salah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kenal betul dengan Pak Sutan, yang terkenal dengan 'masuk itu barang'. Beliau apa adanya. Kalau A, A, B ya B," terang Roy.

"Kalau kesalahan, saya kira orang tidak luput dari kesalahan. Apa yang dilakukan oleh beliau itu beliau telah menjalani dan bertanggung jawab. Itu yang bisa diteladani dari Pak Sutan," sambung dia.

Rumah duka Sutan BhatoeganaFoto: Aditya Mardiastuti/detikcom
Rumah duka Sutan Bhatoegana


Kabar meninggalnya Bhatoegana, menurut Roy, memang mengagetkan. Pasalnya, dua hari yang lalu juga beredar berita yang sama dan ternyata itu berita hoax. Dia pun memohonkan maaf bagi almarhum.

"Sekali lagi mohon dimaafkan Pak Sutan," kata dia.

Roy juga menambahkan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan melayat Sutan Bhatoegana. Saat ini SBY pun dikabarkan sudah dalam perjalanan.

"Insya Allah ketua umum kami dalam perjalanan. Beliau kaget dan tadi sesprinya menelepon saya untuk memastikan," tambahnya.

(ams/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads