"Ternyata berita itu tidak benar," kata Lukman saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (17/11/2016). Dia juga menyampaikan hal tersebut lewat akun Twitter-nya @lukmansaifuddin.
"Berdasarkan konfirmasi kepada Deputy Menhaj Saudi Arabia, berita pembatalan biaya visa umrah itu tak benar. Saya mohon maaf telah me-ritwitnya," tulis Lukman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menag Lukman sebelumnya berkicau di Twitter. Sambil mengunggah foto sebuah pemberitaan, dia menyebut bahwa pemerintah Arab Saudi telah membatalkan kebijakan penerapan visa haji dan umrah.Berdasar konfirmasi kpd Deputy Menhaj Saudi Arabia, berita pembatalan biaya visa umrah itu tak benar. Saya mohon maaf telah me-ritwitnya.. π https://t.co/bOoFkvvXRS
β Lukman H. Saifuddin (@lukmansaifuddin) November 17, 2016
"Alhamdulillah, Raja Salman (Saudi Arabia) batalkan biaya visa haji & umrah," tulis Lukman lewat akun Twitter-nya @lukmansaifuddin seperti dilihat detikcom, Kamis (17/11/2016). Situs resmi Kemenag juga menyampaikan hal yang sama. Namun ternyata berita ini tidak benar.
Baca juga: Menag: Alhamdulillah, Raja Salman Batalkan Biaya Visa Haji dan Umrah (hri/tor)











































